Ribuan Jamaah Padati Haul Syekh KH. Muhammad Saman Al Banjari di Sangasanga

oleh -798 views

 

SANGASANGA, DIMENSINEWS – Ribuan jamaah memadati halaman pendopo Majelis Dzikir dan Shalawat Ma’rifatullah Wa Ma’rifaturrasul “Nurul Islam” Sangasanga, Jumat (26/7) malam. Suasana ini tergambar pada acara ngaji bareng Abuya DR. KH. Arrazy Hasyim, LC., MA.Hum yang digelar oleh Majelis Dzikir dan Shalawat “Nurul Islam” Sangasanga, binaan Kiyai Jumeri Dahri, SH., M.Si, dalam rangka memperingati Haul ke-11 Syekh KH. Muhammad Saman Al Banjari.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir KH. Mahmud Syarkani Al Banjari yang melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan meriah dengan alunan merdu Shalawat yang dipimpin Ustadz Fathul Amin serta diiringi Group Hadrah Ahbabul Musthofa Syekhermania Kaltim.

Kiyai Jumeri Dahri, SH., M.Si (Abah Jumeri) menyampaikan bahwa tanda murid mencintai gurunya, walaupun sang guru sudah tidak ada, tetapi ada penerusnya yang selalu hadir di majelisnya. Abah Jumeri juga menekankan bahwa meskipun secara kasat mata guru sudah tidak ada lagi di tengah-tengah kita, para wali Allah hidup di sisi Allah dan selalu melihat tingkah laku murid-muridnya dengan izin Allah.

Abah Jumeri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Habaib, para ustadz, para alim ulama, dan unsur pemerintahan yang telah hadir di acara Haul tersebut. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam acara ini dan memohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara.

Selanjutnya, acara diisi dengan pengajian dari Abuya DR. KH. Arrazy Hasyim, LC., MA.Hum. Dalam pengajiannya, Abuya mengajak untuk selalu bersyukur kepada Allah dalam setiap keadaan, baik itu sedang senang maupun susah, dan menyempurnakan rasa syukur dengan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Cara bershalawat yang paling benar, menurut Abuya, adalah shalawat yang dilakukan dengan penuh kerinduan.

Abuya juga menyampaikan bahwa obat galau adalah iman di dalam qolbu dan mengislah qolbu dengan ma’rifat. Selanjutnya, Abuya juga menyampaikan bahwa dalam mendidik anak, yang pertama diajarkan hendaknya ma’rifat tauhid dan ma’rifat syukur, sebagaimana yang diajarkan oleh Sayyidina Lukmanul Hakim kepada anaknya.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Drs. Saifuddin Marzuki, M.Pd atau biasa disapa Guru Handil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.