Ketua PWI Kaltim: Pers Harus Independen dan Bekerja untuk Masyarakat

Bupati Sri Juniarsih menyematkan Pin kepada ketua PWI Berau Yudi Perdana . foto dok PWI Berau

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim, Abdurahman Amin, menekankan pentingnya kebebasan pers dalam acara Workshop Jurnalistik dan Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Berau periode 2024-2027. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Exclusive, Jumat (2/8/2024).

Dalam pidatonya, Abdurahman menyatakan bahwa pers harus berperan sebagai pilar keempat demokrasi dengan menjalankan tugas untuk kepentingan publik dan menjaga independensinya dari intervensi politik dan bisnis.

“Kalau wartawan dalam menjalankan tugasnya masih diintervensi, masih diintimidasi, masih takut-takut, maka kehidupan pers di tempatnya bekerja itu belum sepenuhnya merdeka,” ujarnya.

Abdurahman juga menyoroti bahwa intervensi dan intimidasi terhadap pers tidak selalu terlihat secara langsung, baik dalam bentuk intervensi bisnis maupun politik. “Karena itu, penting bagi pimpinan redaksi untuk memisahkan wartawan organik atau reguler dari wartawan advertorial dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Pemisahan ini, menurutnya, penting agar wartawan dapat bekerja untuk kepentingan masyarakat tanpa terpengaruh oleh kepentingan bisnis.

Menurut Abdurahman, kebebasan pers merupakan indikator utama dalam menilai kinerja lembaga pers. “Pers yang baik bukan karena dia makmur atau sejahtera. Itu hanya dampaknya. Pers yang baik adalah yang punya kebebasan dan independensi, yang tidak bisa diintervensi,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pers harus mampu mengedukasi masyarakat dengan menyajikan pemberitaan yang mendalam, terutama di tahun politik ini.

Dalam sesi lain, Wakil Ketua Komisi Kompetensi Wartawan PWI Pusat, Endro S Efendi, menekankan pentingnya pemahaman terhadap kode etik jurnalistik. Ia menyatakan bahwa kebebasan pers adalah hal yang harus dijunjung tinggi oleh setiap jurnalis. “Kemerdekaan pers adalah milik masyarakat. Semua kepentingan yang kita perjuangkan harus untuk masyarakat, dan profesi ini harus dijalankan dengan integritas,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Berau yang baru dilantik, Yudhi Perdana, mengajak seluruh anggota PWI Berau untuk selalu mengedepankan kebenaran dalam setiap pemberitaan.

“Tugas kita sebagai pengurus PWI adalah memastikan bahwa anggota tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan menjunjung tinggi kebenaran dalam pemberitaan,” pungkasnya.(si/hel)