Segera Perbaiki 21 Ruas Jalan Longsor Berau Bulungan

oleh -324 views
Titik rawan longsor jalan Berau Bulungan. foto Suci

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Bupati Berau Sri Juniarsih Mas meminta Kepala Balai Besar Penangananan Jalan Nasional Wilayah 2 Kalimantan Timur (PJN2KT) dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN2KT Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki 21 ruas jalan Berau – Bulungan yang saat ini diketahui rawan longsor.

Disebutkannya, penanganan ruas jalan yang rawan longsor tersebut perlu dilakukan sejak dini. Selanjutnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Mengingat semua ruas jalan tersebut merupakan jalan ber nomenklatur nasional.

“Kami dari Kabupaten tidak bisa menindaklanjuti jika ada masalah-masalah yang terjadi. Kami harus berkoordinasi. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam upaya menindaklanjuti semua ruas jalan tersebut,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).

Dipaparkan Sri Juniarsih, kalau  ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung perekonomian Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Utara. Tak hanya itu, jalan tersebut juga merupakan satu-satunya akses pariwisata menuju Kabupaten Berau

“Ruas jalan di wilayah SP3 Maluang kemudian perbatasan Bulungan diharapkan segera diperbaiki pada tahun 2024 ini melalui mekanisme anggaran APBN Perubahan TA 2024 pada dua titik longsoran dan anggaran penanganan tanggap darurat pada 8 titik longsor lainnya sesuai kondisi di lapangan,” tegasnya.

Untuk keamanan pengguna jalan,  Sri Juniarsih meminta agar pada jalan yang rusak dipasang rambu-rambu peringatan. Berikutnya, perlu dibuat drainase, dinding penahan dan peringatan lainnya.

“Kemudian perlu dilakukan juga peningkatan kapasitas melalui tim cepat tanggap untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan maupun dampak turunan akibat longsor,” tegasnya saat meninjau longsor  beberapa titik.

Kasatker PJN2KT, Sulistya Mahendra menjelaskan longsor yang terjadi pada semua ruas jalan di Berau khususnya di wilayah SP3 Maluang – Bulungan terjadi karena curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Januari – Maret 2024.

“Pada ruas jalan SP3 Maluang – Bulungan dengan panjang 49,08 Km terdapat 21 titik longsoran yang terjadi. Di antaranya 4 titik longsoran prioritas, yang terdapat retakan melintang yang makin melebar, penurunan aspal satu badan jalan dan setengah badan jalan yang semakin dalam,” katanya.

Menurutnya, sesuai SE Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2022, penanganan ruas jalan tersebut masuk kriteria penanganan keadaan darurat. Pasalnya, kerusakan sarpras yang ada terjadi karena bencana alam dan telah mengganggu kepentingan umum.

“Adapun beberapa tindak lanjut yang dapat dilakukan seperti pemasangan rambu peringatan dan safety line, berkoordinasi dengan kasatlantas guna mengamankan perbaikan badan jalan, mobilisasi alat berat, penutupan lubang longsor, dan sebagainya,” katanya.

Peninjauan beberapa titik longsor dari 21 titik rawan longsong di jalan Berau-Bulungan ini, merupakan lanjutan dari kegiatan rapat koordinasi dan audiensi terkait Penandatanganan Surat Penetapan Status Tanggap Darurat di ruangan Kakaban Setkab Berau, pagi harinya.

Sebelumnya Pemkab Berau sudah pernah meninjau pada 5 Juni 2024, ke lokasi titik longsor yang ada di Jalan Maluang sampai perbatasan Berau-Bulungan. Dari hasil peninjauan jalan sepanjang 49,08 kilometer ini ditemukan 21 titik kerusakan, 4 titik merupakan prioritas yang sangat parah untuk segera ditangani. (* ra/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.