SRAGAM Tak Temukan Kendala Selama Mengikuti Tes Kesehatan

oleh -136 views
Pasangan SRAGAM dalam exit conference bersama ketua KPU Berau Budi Harianto. foto Arifin Borneo Post

BALIKPAPAN, DIMENSINEWS – Bakal Calon Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Gamalis menjadi Bapaslon yang pertama meninggalkan RSUD Kanujoso Djatiwibowo, di Jalan MT Haryono, Balikpapan, Minggu (1/9/2024) sekira pukul 14.40 Wita.

Seperti yang dikutif melalui media Borneo Post, Sri Juniarsih mengatakan, sejak hari pertama dan hari kedua tes kesehatan, baik jasmani dan rohaninya, tidak ada kendala apapun. Semua dilaksanakan sesuai prosedural yang telah ditetapkan pihak Rumah Sakit.

“Alhmdulillah, semua tahapan-tahapan sudah saya lakukan, dan selesai semua tanpa ada kendala. Baik tes kesehatan jasmani di hari pertama maupun rohani di hari kedua,” jelasnya.

Dalam tes kesehatan yang dilakukan selama dua hari itu juga, dirinya mengaku mendapat beberapa masukan dan diberikan resep kesehatan, agar bisa bugar dalam setiap beraktivitias.

“Terutama resep untuk pengembalian imunitas yang memang benar-benar saya butuhkan saat ini,” katanya.

Selama mengikuti seluruh tahapan tes, dirinya mengaku tidak mengalami rasa gugup ataupun tekanan lainnya. Apalagi, pada Pilkada 2020 lalu, dirinya juga pernah melakukan tes serupa, meskipun tidak selengkap saat ini.

Bahkan diakuinya, ketika mengikuti serangkaian psikotes dalam sesi tes rohani di hari kedua, dirinya mengaku sangat santai dalam memberikan jawaban.

“Saya mengikutinya dengan nyaman dan tidak ada masalah sedikitpun,” jelasnya.

Dirinya juga membandingkan saat mengikuti tes kesehatan pada Pilkada 2024 dengan Pilkada 2020 lalu. Yang mana ada beberapa rangkaian tes kesehatan yang tidak dilakukan di Pilkada 2020

“Jika membandingkan kesulitan pilkada 2024 dan 2020, sebenarnya lebih mudah tahun 2024 ini, hanya rangkaiannya lebih banyak dibanding tahun 2020 lalu,” pungkasnya.

Ditempat yang terpisah, Bapaslon Wakil Bupati, Gamalis juga mengungkapkan kemudahannya dalam mengikuti rangkaian tes kesehata, dikatakannya, meskipun saat pemeriksaan pertama yaitu MCU harus melalui kurang lebih 30 jenis tes, namun berjalan dengan lancar.

“Kurang lebih 30 jenis pemeriksaan dihari pertama kemarin sama sekali saya tidak mengalami kesusahan dalam menjalaninya,” paparnya.

Sedangkan berikutnya di hari kedua di katakannya dirinya mendapati enam tes kerohanian yang telah di persiapkan oleh pihak Rumah Sakit, iapun mengatakan telah menyelesaikannya dengan begitu mudah.

“Walaupun hanya 6 tes tapi waktunya selesainya tetap sama seperti hari pertama, itu karena saya selalu memilih menjadi orang yang terakhir mengerjakan tes,” katanya.

Gamalis berharap, setelah melalui rangkaian tes selama dua hari tersebut dirinya mendapatkan hasil seperti yang di harapkan, sehingganya dapat menjadi doa dan menjadi keberkahan bagi semua yang terlibat.(*hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *