Ada Apa Dengan Listrik Kita

oleh -103 views

catatan Yudha Budi Santosa

BEBERAPA hari ini warga Tanjung Redeb mengalami pemadaman listrik secara bergilir. Awalnya secara umum warga masih bisa memaklumi. Namun nampaknya pemadaman semakin hari semakin sering dan dengan durasi waktu yg makin lama. Baik disiang hari maupun dimalam hari.
Tentu wajar warga menjadi resah karena banyak aktivitas yg terganggu. Hingga berpengaruh terhadap kelancaran usaha sebagai penghasil rezeki selama ini.
Tentu keresahan ini sesuatu yang wajar, oleh karena itu kita berharap penjelasan yang terbuka dari pihak PLN.
Apa masalah yang sedang terjadi ? Apakah faktor alam. Kejadian luar biasa sehingga tidak terkendali. Atau faktor manajemen atau ada unsur kelalaian ?
Semua dibutuhkan dalam keterangan yg jujur dan terbuka . Ketidakpastian penyebab pemadaman ini makin lama akan menimbulkan terganggunya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Ungkapan kekecewaan, umpatan dan makian sudah santer terdengar dimana mana. Demo sudah terjadi. Karena itu manajemen PT PLN Area Berau segera menyampaikan ke publik secara jujur dan terbuka tentang apa yg terjadi sehingga terjadinya pemadaman ini.
Di sisi lain, ibu atau emak emak, bapak bapak dan adik2ku mahasisa juga perlu bersabar dan jangan berlebihan dalam menyikapi permasalahan ini. Agar keadaan tidak semakin menjadi lebih buruk.
Kita perlu percaya bahwa kita semua termasuk PLN dan manajemennya tidak menghendaki pemadaman ini.
Kita harus menumbuhkan sikap saling percaya. Memang masyarakat selaku konsumen juga berhak menuntut hak2nya demikian juga PLN harus menjalankan kewajibannya selaku pihak yg diberi otoritas kelistrikan di negeri ini.
Mari kita sebagai warga menyikapi permasalahan ini dengan sabar dan syukur. Demikian juga pihak manajemen PT PLN menjalankan amanah dan tanggung jawabnya. Dedikasi dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat di bidang kelistrikan.
Semoga permasalahan ini segera berlalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *