Kabupaten Berau Ikuti STBM Award 2024

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kabupaten Berau merupakan satu satunya Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur yang mengikuti penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024, yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Suhartini, Kamis (18/9/2024) bahwa Kabupaten Berau mengikuti STBM Award . Keikut sertaan Berau bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat di Kabupaten Berau agar higienis dan saniter secara mandiri dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Dinas Kesehatan telah mengajukan berkas persyaratan, dan dari berkas tersebut lolos verfikasi administrasi. Selanjutnya tim verfikasi berkunjung ke Kabupaten Berau, katanya.
Disebutkan dalam proses ini, tim verifikasi telah tiba, Dinkes Kaltim bersama ibu Tutut Indra Wahyuni Ketua Tim Kerja Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar Direktorat Penyehatan Lingkungan, Kemenkes RI hari ini bertandang ke Kabupaten Berau.
“Mereka akan memverifikasi lapangan, di wilayah Tanjung Redeb , Teluk Bayur dan Derawan,” papar Suhartini .
Sebelum verifikasi lapangan, tim kerja penyehatan lingkungan dari Kemenkes ini bertemu dengan Sekkab Muhammad Said dalam acara rapat verifikasi lapangan STBM Award di ruang Kakaban, Kamis (19/9/2024).
Rapat verifikasi ini selain Sekda, tim dari Kemenkes juga diikuti Forum Berau Sehat, Kepala Bapelitbang Endah Ernany Triariani yang juga selaku Ketua Pembina Berau Sehat, Perkim, Kominfo, BPKAD, Kapus Kampung Bugis, DPUPR, Camat dan lurah.
Seperti diketahui penghargaan STBM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia yang secara konsisten menunjukkan komitmen pemenuhan sarana prasarana sanitasi, serta memicu partisipasi masyarakat yang tinggi di bidang higiene dan sanitasi.
Penilaian STBM Award ditujukan untuk peningkatan sanitasi lingkungan, yakni Stop BAB di sembarang tempat, penyediaan sarana prasarana jamban keluarga, serta rencana aksi daerah terkait peningkatan sanitasi. (adv/kes2024/hel)