ARM Bakhrun Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur

oleh -525 views
Pengukuhan Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur ARM Bakhrun di Monumen Baturunan Gunung Tabur. foto dok panitia

Kerabat dan undangan pengukuhan Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur. dok panitia

ARM Bakhrun Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur
TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kesultanan Gunung Tabur mengukuhkan Adji Raden Muhammad (ARM) Bakhrun sebagai Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur bergelar Sultan Gunung Tabur melalui Majelis Adat Kesultanan Gunung Tabur (MAKGT) .
Prosesi pengukuhan, Adji Raden Mulyadi yang diberikan mandat oleh ahli waris kerabat Kesultanan untuk mengukuhkan Bakhrun sebagai Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur. Mulyadi di dampingi Sekretaris Jenderal Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Dra. Hj RA MGAD Yani Wage Sulistyowati S Kuswodidjoyo di Monumen Baturunan depan Museum, jalan Kuran Kelurahan Gunung Tabur, Senin (26/9/2024).
Ditandai dengan penyematan mahkota oleh Datu Amir yang bergelar Raja Muda Perkasa disaksikan undangan dari Kesultanan Bulungan Datu Dissan Maulana bin Muhammad Maulana Jalaluddin dan keluarga besar ahli waris Kesultanan Gunung Tabur.
Pengukuhan ini berdasarkan mufakat sistem pemilihan oleh Kerabat Kesultanan Gunung Tabur yang diikuti 17 ahli waris di Kesultanan pada Sabtu (10/8/2024) di Keraton Gunung Tabur.
Usai pengukuhan, Sekjen MAKN yang akrab disapa dengan bunda Yani memberikan support penuh kepada keluarga Kesultanan.
Menurut Yani dalam petuahnya keberadaan warisan budaya beserta kehidupan adat istiadatnya di kerajaan nusantara yang masih dilestarikan merupakan tapak kehidupan masa lalu yang memiliki nilai yang memberikan kontribusi dalam membangun peradaban.
“Tata cara dan upacara pengukuhan Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur adalah wujud keberagaman budaya yang menunjukkan akan warisan pengetahuan sejarah, nilai tradisi dan keyakinan yang telah diwariskan dan diperkaya dari generasi ke generasi, “katanya.
Yani yang berasal dari Kesultanan Sumenep ini menyebutkan kehidupan masyarakat adat, jauh lebih dahulu mengenal dan memelihara adat istiadat.
Hadir Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara Dra. Hj RA MGAD Yani Wage Sulistyowati S Kuswodidjoyo . dok panitia

“Oleh karenanya tidak bisa diabaikan dan dirawat sebagai mana diakui oleh negara. Bahwa merawat dan menjaga nilai luhur budaya atau adat istiadat adalah menjaga keberadaban manusia,” katanya.
Sementara itu, Pemangku Bakhrun usai dikukuhkan, dalam pidatonya, dirinya akan menjaga amanah yang diberikan oleh kerabat kesultanan Gunung Tabur sebagai Pemanggku Adat Kesultanan.
“Jangan sampai kita meninggalkan adat dan tradisi nenek moyang kita, agar terus diketahui, dikenal dan dilaksanakan oleh generasi ke generasi,” katanya.
Bakhrun juga mengimbau kepada seluruh kerabat Kesultanan agar saling bahu membahu dalam membangun Bumi Batiwakkal tercinta ini, dengan seluruh masyarakat di Kabupaten Berau.
Dalam acara pengukuhan, selain dihadiri Pemangku Adat Kesultanan Sambaliung Datu Amir yang bergelar Raja Muda Perkasa beserta kerabat, Kesultanan Bulungan Datu Dissan Maulana bin Sultan Maulana Muhammad Jalaluddin, anggota DPRD Berau Sri Kumalasari, berbagai ormas dan Kerukunan yang ada di Berau.
Dalam acara pengukuhan ini, hadir dari kerabat Kesultanan Gunung Tabur, Puteri Sultan Raden Ayoeb Adji Halida Ayoeb, Keluarga Pemangku Kesultanan pertama H,Adji Iskandar Ayoeb, Anak cucu dari keluarga besar H.Adji Raden Pangeran bin Pangeran Adi Kesuma Ningrat, keluarga H.Adji Raden M.Ismail bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Kalang bin Pangeran Mangku Negara, keluarga Pangeran Kasimuddin bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Maimunah bin Sultan Muhammad Siranuddin, keluarga H.Adji Raden M.Husen bin Sultan Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Raden M.Ibrahim bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Raden Ajuk bin Pangeran Mangku Negara, keluarga Adji Tampawan bin Pangeran Mangku Negara, keluarga Adji Pangian Muda bin Pangeran Adi Kesuma Ningrat, keluarga Adji Raden M.Hasan bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Abdul Kadir bin Pangeran Mangku Negara, keluarga Adji Raden M.Tayyib bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Sultan Maulana bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Raden M.Hamzah bin Sultan Adji Muhammad Siranuddin, keluarga Adji Raden Kemat bin Pangeran Mangku Negara. (hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.