Diperlukan Rumah Singgah bagi Mahasiswa di Luar Tanjung Redeb

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS -Banyaknya mahasiswa yang berasal dari daerah pedalaman, pesisir dan wilayah terluar yang menimba ilmu di Tanjung Redeb harus menjadi perhatian Pemkab Berau.
Pemkab Berau seharusnya memberikan fasilitas yang memadai dan menyediakan rumah singgah atau mess bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan, jangan dibeda-bedakan, karena semua mempunyai hak yang sama.
Kebutuhan mahasiswa sangat besar dan memerlukan biaya yang tinggi, karena itu bila mahasiswa yang berasal dari pedalaman, pesisir dan wilayah terluar bisa tinggal Jumat (18/10/2024).
“Sehingga saya menilai sudah sepatutnya pemkab gerak cepat, menyusun anggaran untuk membantu anak-anak kita dibangunkan mess atau asrama yang representatif,” kata Sutami.
Sutami yakin kehadiran mess untuk para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di kota sangat dibutuhkan, maka pengeluaran biaya hidup dan kuliah dapat lebih dihemat dan mahasiswa lebih bijak mengelola keuangan pribadi.
Pemkab Berau dan Dinas Pendidikan tentunya mampu menyusun skema pembentukan peraturan asrama atau mess bagi para mahasiswa yang berlaku secara terstruktur dan hukum.
“Maka harapan saya Dinas Pendidikan bisa memperhatikan juga jika sudah ada lahan buat bangun mess yang sah atas hukum berlaku, maka harus mendata teliti calon mahasiswa tersebut asal dari mana, kuliah pada kampus apa, dan harus mampu memberikan hak kontribusi pelayanan baik bagi mereka yang membutuhkan,” lanjut Sutami
Hal itu terungkap darinya karena saat ini mahasiswa yang belajar di luar kota Tanjung Redeb, sudah mendapat perhatian pemerintah daerah berupa mess atau asrama, sehingga perlu ada kesamarataan hak pendidikan yang representatif.
“Rata-rata mahasiswa Berau merantau ke luar kota seperti di Makassar, Samarinda, Malang itu mereka sudah dapat perhatian bantuan mess. Ya harapan saya sudah sepatutnya di Berau pun harus ada juga, supaya hak dapat fasilitas penunjang pendidikan merata tanpa pilih-pilih,” tutur Sutami.
Pada satu sisi pun Sutami menegaskan bertekad pada tahun pertama menjabat sebagai anggota DPRD, akan memperjuangkan suara-suara dari pesisir.
“Tentu bukan hanya di sektor pendidikan, namun sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan sektor unggulan lainya seperti pariwisata, akan menjadi prioritas dalam perjuangan lima tahun ke depan,” tegas Sutami. (adv/dprd2024/si)