Dampak Negatif Kurangnya Pohon Peneduh di Jalan Raya dan 10 rekomendasi Pohon Peneduh Jalan Raya yang akarnya tidak merusak

DIMENSINEWS- Sering kali kita saksikan, jika berhenti di traffic light di tengah teriknya matahari, begitu menyegat, sementara tidak ada pohon peneduh menaungi. Itulah yang terjadi merasakan jalan raya tanpa pohon peneduh.Panas matahari yang menyengat, udara yang panas dan berdebu, dan suara bising kendaraan yang terus-menerus. Itulah beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari kurangnya pohon peneduh di jalan raya.
Lalu pohon peneduh buat jalan raya yang gak ngerusak trotoar? Apa ya ? dimensinews.id memaparkan disini dan penting buat dimengerti, tumbuhan punya adaptasi morfologi yang bagus untuk bertahan hidup.
Cari pohon yang punya akar serabut atau akar kuat, tapi gak gampang meluas. Ada banyak jenis pohon yang cocok buat jalan raya, kayak Trembesi, Palem, atau Kiara Payung.

Kurangnya pohon peneduh menyebabkan suhu udara di sekitar jalan raya menjadi lebih panas. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara dan pejalan kaki, serta meningkatkan risiko penyakit terkait panas.

 Tanpa pohon peneduh, polutan udara dari kendaraan dan sumber lain akan terakumulasi di udara, sehingga meningkatkan risiko penyakit pernapasan.

 Jalan raya tanpa pohon peneduh akan terlihat gersang dan tidak menarik. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan perjalanan dan membuat suasana menjadi kurang menyenangkan.

 Kurangnya pohon peneduh dapat menyebabkan silau matahari bagi pengendara, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Ada beberapa jenis pohon yang akarnya tidak merusak dan cocok untuk ditanam di sepanjang jalan raya.

Tidak perlu khawatir soal akar pohon merusak jalan, banyak pohon peneduh yang aman, kayak

Pohon Trembesi (Samanea saman): Pohon trembesi memiliki tajuk yang lebar dan rindang, sehingga sangat efektif sebagai pohon peneduh. Akarnya yang dalam dan kuat tidak mudah merusak jalan raya.
1.
2. Pohon Kiara Payung (Pterocarpus indicus): Pohon kiara payung memiliki tajuk yang indah dan akar yang tidak agresif. Pohon ini juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
3.
4. Pohon Mahoni (Swietenia macrophylla): Pohon mahoni memiliki kayu yang kuat dan akar yang dalam, sehingga tidak mudah merusak jalan raya. Pohon ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
5.
6. Pohon Asam Jawa (Tamarindus indica): Pohon asam jawa memiliki tajuk yang rimbun dan buah yang dapat dimakan. Akarnya yang dalam dan kuat tidak mudah merusak jalan raya.
7.
8. Pohon Ketapang (Terminalia catappa): Pohon ketapang memiliki daun yang lebar dan rindang, sehingga sangat efektif sebagai pohon peneduh. Akarnya yang dangkal tidak mudah merusak jalan raya.
9.
Pohon Flamboyan (Delonix regia): Pohon flamboyan memiliki bunga yang indah dan berwarna-warni. Akarnya yang tidak agresif tidak mudah merusak jalan raya.

Pohon Tanjung (Mimusops elengi): Pohon tanjung memiliki bunga yang harum dan daun yang rimbun. Akarnya yang dangkal tidak mudah merusak jalan raya.

Pohon Beringin (Ficus benghalensis): Pohon beringin memiliki akar yang kuat dan dapat menopang pohon yang besar. Akarnya yang dalam tidak mudah merusak jalan raya.

Pohon Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium): Pohon pucuk merah memiliki daun yang berwarna merah muda dan dapat mempercantik jalan raya. Akarnya yang dangkal tidak mudah merusak jalan raya.

Pohon Jati (Tectona grandis): Pohon jati memiliki kayu yang kuat dan akar yang dalam. Akarnya yang dalam tidak mudah merusak jalan raya.

Menanam pohon peneduh di jalan raya bukan hanya sekadar mempercantik pemandangan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Dengan memilih jenis pohon yang tepat, kita dapat menikmati keindahan dan manfaatnya tanpa harus khawatir akan kerusakan infrastruktur.(adv/dl24/dari berbagai sumber/hel)