Dispora Kaltim Prioritaskan Penataan UMKM di Kawasan GOR Kadrie Oening, Hadapi Kendala Penempatan Pedagang

oleh -21 views
GOR Kadrie Oening Samarinda

SAMARINDA, DIMENSINEWS.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) sedang fokus menata Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di sekitar kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda. Langkah ini menjadi prioritas karena UMKM memegang peranan penting dalam mendukung kegiatan olahraga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Namun, upaya penataan ini tidak berjalan tanpa hambatan. Junaidi, Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah aturan penempatan pedagang yang sering diabaikan. Banyak pedagang memaksa untuk berjualan di area yang tidak sesuai aturan, sehingga menciptakan konflik.

“UMKM ini penting untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, dan keberadaannya juga mendukung kegiatan olahraga di sini,” kata Junaidi. “Namun, penataannya sangat sulit, apalagi ada pedagang yang memaksa untuk tetap berdagang di tempat yang tidak sesuai aturan,” katanya lagi.

Menurut Junaidi, permasalahan ini mirip dengan tantangan dalam menata pedagang kaki lima di perkotaan. Salah satu konflik yang sering terjadi adalah pedagang menggunakan trotoar yang seharusnya berfungsi sebagai jalur bagi pejalan kaki.

“Di kawasan kota saja sulit menata pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar untuk berjualan, sama halnya dengan di kompleks GOR ini,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dispora Kaltim telah menyediakan lokasi khusus bagi pedagang di area GOR. Lokasi ini dirancang agar para pedagang tetap bisa berjualan tanpa mengganggu fasilitas olahraga yang ada. Namun, pedagang sering kali enggan menempati lokasi yang telah disediakan, karena mereka lebih memilih berjualan di area yang ramai, seperti dekat lintasan lari saat ada pertandingan atau acara besar.

“Prinsip pedagang itu mendatangi pembeli, bukan menunggu pembeli,” kata Junaidi. “Mereka ingin berjualan di area yang ramai seperti lintasan lari saat ada pertandingan,” sambungnya.

Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir di kalangan pedagang untuk mendukung program penataan ini.

“Perlu ada perubahan mindset di masyarakat, terutama pedagang, agar bisa mengikuti penataan yang sudah kami buat,” pungkasnya.

Dengan upaya ini, Dispora Kaltim berharap penataan UMKM di kawasan GOR Kadrie Oening dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik dalam mendukung kegiatan olahraga maupun dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. (ADV/DISPORA KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.