Kembangkan Sistem PPID Dikominfo Berau Studi Tiru Ke Diskominfo Surabaya

oleh -13 views
Kadis Kominfo H.Didi Rahmadi di Kominfo kota Surabaya . foto dok kominfo Berau

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau melaksanakan kegiatan studi tiru terkait pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas pengelolaan informasi publik di Kabupaten Berau, dengan merujuk pada best practices yang diterapkan di Kota Surabaya, Selasa (05/11/2024).

Studi tiru yang berlangsung selama dua hari ini, Kepala Diskominfo Kabupaten Berau, H Didi Rahmadi, didampinggi Ahli Muda Pranata Humas, M. Mulhadianto, Fitriah Kumala disambut hangat oleh pejabat terkait di Diskominfo Kota Surabaya. Dalam kunjungan ini, Diskominfo Berau memfokuskan pembelajaran pada sistem manajemen informasi publik yang diterapkan di Surabaya, termasuk pengelolaan PPID, pemanfaatan teknologi untuk akses informasi, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah.

Menurut Kepala Diskominfo Kabupaten Berau, studi tiru ini merupakan langkah strategis dalam rangka memperbaiki kualitas layanan informasi publik di Kabupaten Berau. “Kami ingin belajar dari keberhasilan Surabaya dalam mengelola PPID. Dengan sistem yang lebih baik, kami berharap masyarakat di Berau dapat lebih mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan dan bisa lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Kota Surabaya menjelaskan bahwa kota tersebut telah berhasil mengembangkan sistem PPID yang tidak hanya efisien, tetapi juga mudah diakses oleh masyarakat. Surabaya menggunakan berbagai platform digital, termasuk situs web dan aplikasi mobile, untuk memberikan layanan informasi secara real-time kepada publik.
Sementara ,Novi salah satu Pejabat PPID Diskominfo Surabaya, menjelaskan bahwa dari dukungan KIP masuk dalam RPJPD, dibantu PPID pelaksana, untuk pengelolaan PPID.
“Untuk masukkan target dalam perjanjian kinerja, apabila tidak memenuhi maka pendapatan kami akan terpotong,,”jelasnya.
Lanjut dikatakannya, ada regulasi, ada yang berbeda dengan kota lain, kalau PPID Kota Surabaya satu pintu, yang bisa melayani informasi hanya satu pintu, ketika ada pertanyaan ke OPD lain, maka akan diarahkan ke diskominfo untuk menjawab, dukungan anggaran yang cukup 1 milliar lebih, Dukungan SDM yang cukup seperti programer dan tenaga ahli ketika terjadi sengketa Informasi,”tuturnya.

Melalui studi tiru ini, diharapkan Kabupaten Berau dapat mengadopsi sejumlah inovasi yang telah terbukti sukses di Surabaya, termasuk dalam hal penggunaan sistem informasi berbasis teknologi, penyusunan kategori informasi yang jelas, dan pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi publik.

Sebagai hasil dari kunjungan ini, Diskominfo Berau juga berencana untuk menerapkan beberapa rekomendasi yang diperoleh, antara lain pembentukan tim khusus untuk pengelolaan PPID, pelatihan bagi aparat pemerintah setempat, serta pengembangan platform digital yang lebih interaktif.

Dengan adanya kolaborasi dan pembelajaran bersama ini, diharapkan pengelolaan informasi publik di Kabupaten Berau dapat lebih efektif, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih terbuka dan akuntabel.( adv/diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.