Dimensinews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tak main-main dalam mendukung potensi atlet muda di ajang nasional. Terbaru, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO), Rasman Rading, melakukan kunjungan langsung ke pusat latihan atau training center (TC) atlet pencak silat yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kunjungan ini dilakukan pada Senin (4/11/2024) di Gedung Silat Polder Air Hitam, Samarinda. Rasman hadir bukan hanya untuk memantau latihan, tetapi juga memberikan dukungan moral langsung kepada para atlet yang sedang berlatih intensif.
“Alhamdulillah, ada peningkatan yang signifikan dalam TC ini,” ucap Rasman dengan penuh optimisme melihat perkembangan para atlet. “Saya melihat mereka semakin matang, baik dari segi teknik maupun mental. Ini menjadi harapan besar bagi atlet-atlet Kaltim yang akan bertanding di Pra Popnas di Kendari.”
Sebanyak 36 atlet silat dari Kaltim dipastikan akan bertarung dalam 23 kategori kelas di Pra Popnas mendatang, dengan delapan kelas untuk kategori putra dan delapan kelas untuk kategori putri, serta tambahan tiga kelas di masing-masing kategori. Rasman optimis bahwa Kaltim dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
“Target kita minimal bisa lolos setengahnya dari total 23 kelas yang ada,” tegasnya.
Tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, Rasman juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental para atlet. Dalam kunjungannya, ia menyoroti pentingnya kedisiplinan, terutama dalam menjaga pola makan serta mengatur penggunaan gadget yang bisa memengaruhi fokus latihan.
“Saya minta kepada pelatih agar membatasi penggunaan gadget. Jika perlu, tambahkan porsi latihan fisik untuk menjaga daya tahan tubuh mereka,” imbuhnya.
Pra Popnas 2024 menjadi ajang yang sangat penting bagi atlet-atlet silat Kaltim. Berbekal pengalaman dominasi dalam kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, Rasman menyatakan keyakinannya bahwa timnya mampu mengulang kesuksesan.
“Kita tahu silat selalu mendominasi dalam kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Melihat performa mereka saat ini, saya yakin kita bisa meloloskan setidaknya separuh dari mereka. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” ungkap Rasman penuh harapan.
Dengan sisa waktu yang semakin sempit sebelum keberangkatan pada 17 November 2024, para pelatih akan melakukan pemantauan ketat terhadap performa atlet. Latihan intensif direncanakan berlangsung hingga tim resmi berangkat ke Kendari, di mana lima hari terakhir latihan akan menjadi masa-masa penentuan bagi setiap atlet.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kaltim, agar atlet-atlet kita bisa memberikan hasil yang terbaik dan membanggakan bagi daerah,” tutup Rasman.
Dengan dukungan penuh dari Dispora Kaltim dan persiapan matang, diharapkan para atlet silat ini mampu mengharumkan nama Kalimantan Timur di kancah nasional. (ADV/DISPORA KALTIM)