DIMENSINEWS- Polusi, beberapa tahun terakhir sangat nyaring terdengar. Jadinya kata polusi mulai akrab dan fasih dilafalkan.
Apa sebenarnya polusi itu dan kenapa menjadi penting dibincangkan dan diatasi?
Polusi adalah kondisi yang timbul ketika senyawa kimia, energi atau polutan masuk ke lingkungan yang merusak ekologi, kondisi lingkungan dan menyebabkan bahaya bagi makhluk hidup.
Penyebab polusi bisa beragam. Namun, jika ditarik benang merahnya, yang paling berperan menyebabkan polusi adalah kita, manusia.
Lucunya kita menyukai lingkungan yang bersih, namun kita kerap mengotorinya, menjadi penyebab adanya polusi yang mengotori lingkungan.
Boleh dikata, polusi saat ini telah menjadi makanan sehari-hari kita, manusia dan juga makhluk hidup lainnya, yang tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa jenis polusi yang ada di dunia ini, yang dominan disebabkan oleh manusia:
• Polusi visual
Polusi visual ini akan marak kita jumpai jelang pesta demokrasi. Sepanjang mata memandang, kita akan menemukan alat peraga kampanye bertebaran. Hal ini akan mengganggu visual kita.
Bukan hanya alat peraga kampanye saja, tetapi juga papan iklan, lampu jalan, pabrik hingga gedung. Polusi visual sendiri adalah kondisi di mana tata ruang suatu daerah yang kurang tepat.
• Polusi suara
Polusi suara merupakan kondisi di mana adanya kebisingan suara yang sangat mengusik. Suara tersebut bisa berasal dari suara kendaraan, elekton, musik, pesawat hingga petir, yang membuat rasa tidak nyaman hingga bisa berakibat buruk pada kesehatanbising.
• Polusi panas
Polusi panas ini bisa disebabkan oleh kegiatan manusia atau proses alam. Misalnya temperatur udara menjadi berubah aktivitas industri atau karena kendaraan umum yang padat.
Perubahan temperatur udara juga bisa disebabkan proses alam, misalnya adanya pergerakan angin yang membuat suhu udara naik.
• Polusi radioaktif
Polusi jenis ini biasa juga disebut pencemaran radioaktif. Penyebabnya adalah umumnya karena adanya kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan industri nuklir. Misalnya pembangkit nuklir atau pengembangan senjata nuklir yang dilakukan oleh manusia.
• Polusi logam berat
Polusi jenis ini biasanya dijumpai di daerah pesisir pantai. Umumnya polusi ini disebabkan oleh limbah rumah tangga, pabrik, pertanian, pelayaran, dan budidaya perikanan. Misalnya limbah pabrik yang dibuang ke tanah, hujan asam, oli, limbah medis, cat, minyak, dan lain sebagainya.
• Polusi cahaya
Polusi cahaya merupakan kondisi di mana adanya cahaya berlebihan sehingga sangat mengganggu.
Umumnya cahaya-cahaya tersebut berasal dari kendaraan atau gedung-gedung tinggi yang ada di kota-kota besar.
Tidak hanya itu dari polusi cahaya juga bisa berasal dari papanpapan iklan, lampu jalan, dan pabrik.
• Polusi tanah
Polusi tanah atau pencemaran tanah adalah bercampurnya zat pencemaran dengan tanah, secara langsung maupun tidak langsung. Zat pencemar dibuang langsung ke tanah, sehingga permukaan tanah tercemar.
Permukaan tanah yang tercemar menguapkan zat yang lalu terbawa oleh air hujan, sehingga masuk ke lapisan tanah dalam. Pencemaran tanah dapat terjadi karena beberapa hal.
• Polusi air
Polusi air atau pencemaran air adalah bercampurnya zat pencemar dan air, melalui sungai, pantai, danau, dan air tanah, yang mengakibatkan kualitas air menurun.
Polusi air dapat terjadi karena adanya aktivitas manusia yang membuang polutan secara langsung atau tidak langsung. Polutan ini bisa berasal dari limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah industri, dan limbah pertambangan.
• Polusi udara
Jenis polusi ini adalah pencemaran yang terjadi di udara karena masuknya bahan pencemar yang jumlahnya melewati batas normal. Ada beberapa bahan pencemar yang mengandung zat yang tercampur dengan udara, yaitu Sulfur Oksida (SOX), Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen Oksida (NOx), dan Hidrokarbon. (adv/dl24/klikhijau)