FPK Fokus Cegah Konflik Sejak Dini

oleh -14 views

Tanjung Redeb, DimensiNews – Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Se-Kalimantan Timur 2024 resmi dimulai di Bumi Batiwakkal, Kabupaten Berau, dengan acara malam “Welcome Party” yang digelar di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, pada Selasa malam (12/11/2024). Sekitar 100 peserta menghadiri acara ini, termasuk tokoh penting seperti Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Drs. H. Sufian Agus, M.Si, Ketua FPK Provinsi Kaltim Dr. H. Syaharie Jaang, SH, M.Si, Ketua FPK Kabupaten Berau H. Teddy Nanang Abay, serta jajaran Kesbangpol dari kabupaten/kota se-Kaltim.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Berau, Drs. H. Sufian Agus, menyoroti peran strategis FPK dalam menjaga keutuhan dan harmoni masyarakat Kalimantan Timur yang beragam. “FPK diharapkan mampu menjadi jembatan antarperbedaan, membangun konsensus, mencegah penyebaran hoaks, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memperkuat jaringan sosial di daerah kita,” ujar Sufian.

Ia juga menekankan bahwa menjaga kondusivitas di Kaltim adalah tugas penting FPK, terlebih karena anggotanya terdiri dari berbagai suku yang ada di Kaltim. “Harapan kita adalah agar Kaltim selalu aman, damai, dan sejahtera, bukan hanya pada saat-saat tertentu seperti pesta demokrasi, tetapi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Sufian mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan pertemuan FPK ini sebagai wadah diskusi terbuka, menggali permasalahan yang mungkin ada, dan merumuskan solusi terbaiknya. “Mari kita eratkan kebersamaan dan menjaga kondusifitas daerah dengan prinsip cegah sebelum terjadi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FPK Kaltim, Dr. H. Syaharie Jaang, mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah rangkaian kegiatan terjadwal dari rapat kerja daerah FPK Se-Kaltim di Balikpapan beberapa waktu lalu, yang bertujuan untuk mempererat sinergi antaranggota FPK se-Kaltim dalam rangka membangun kebersamaan di tengah masyarakat majemuk.

Kegiatan Welcome Party ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah awal menuju diskusi yang diharapkan dapat menghasilkan strategi bersama dalam menjaga keharmonisan masyarakat Kaltim. (adv/pem24/wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.