Jika Sampah di Sekolah Tidak Dikelola Dengan Baik, Akan Menimbulkan Dampak Negatif

oleh -1,486 views
Aksi bersih bersih sampah warga SD 002 Tanjung Redeb, di sekitar sekolahnya. foto dok SD 002 Tanjung Redeb

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Pengelolaan sampah di sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan sekolah yang terjaga kebersihannya memberikan dampak positif terhadap kesehatan siswa serta meningkatkan semangat belajar. Sampah yang dibiarkan menumpuk tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga bisa menjadi sumber penyakit yang dapat membahayakan kesehatan warga sekolah. Oleh karena itu, pengelolaan sampah di sekolah merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan serius.
“Selain itu, pengelolaan sampah yang baik juga dapat memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa. Sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan kebiasaan baik kepada siswa, salah satunya adalah melalui edukasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Dengan adanya program daur ulang dan pengurangan sampah plastik, siswa dapat belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini,” ungkap Irwadi Ahmad Siregar Pengawas Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau,Jumat (15/11/2024)
Lanjut Irwadi, jika sampah di sekolah tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan. Sampah yang dibiarkan menumpuk bisa mengundang berbagai hama, seperti lalat dan tikus, yang dapat menyebarkan penyakit. Selain itu, pencemaran tanah dan air juga bisa terjadi akibat limbah yang tidak terurai, terutama sampah plastik.
“Lingkungan yang kotor juga mempengaruhi kualitas pendidikan di sekolah. Siswa akan merasa kurang nyaman dan terganggu saat belajar di lingkungan yang penuh dengan sampah. Hal ini tentu akan menurunkan konsentrasi dan semangat belajar mereka. Sebaliknya, lingkungan yang bersih akan mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik,” kata Irwadi yang kerap memberikan sosialisasi mengenai kebersihan di sekolah sekolah.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Sebut Irwadi lagi, dalam sosialisasi DLHK Berau ke sekolah sekolah, memberikan pencerahan kepada warga di sekolah, mengatasi masalah ini, sekolah dapat menerapkan beberapa langkah, seperti menyediakan tempat sampah yang terpisah untuk sampah organik dan anorganik. Selain itu, sekolah juga bisa membuat program daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik, misalnya dengan mengganti plastik sekali pakai dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Langkah-langkah kecil ini dapat berdampak besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
“Beberapa sekolah di Kabupaten Berau sudah ada yang menerapkan kantin nya, meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai, karena kantin ini merupakan sumbangan terbanyak produksi sampah sekolah,” kata Irwadi.
Pengelolaan sampah di sekolah adalah hal yang krusial untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan siswa serta mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik. Dengan edukasi dan sistem pengelolaan sampah yang efektif, sekolah dapat menjadi contoh bagi generasi muda dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pengelolaan sampah yang baik bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga sekolah.(adv/dl24/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.