Debat Publik Terakhir Calon Bupati Berau Bahas Ekonomi, Infrastruktur, dan Lingkungan

JAKARTA,DIMENSINEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau sukses menggelar debat publik terakhir bagi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Berau, Kalimantan Timur, pada Sabtu (16/11/2024) malam di Jakarta. Debat yang disiarkan langsung melalui KompasTV ini mengangkat tema lingkungan, ekonomi, dan infrastruktur.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Madri Pani-Agus Wahyudi, dan nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas-Gamalis, memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan visi, misi, serta program-program unggulan mereka. Debat ini diawali dengan penyampaian visi-misi masing-masing paslon, dimulai paslon nomor urut 2.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. “Kami berharap masyarakat menjaga agar Pilkada berlangsung adil, jujur, dan transparan. Jangan sampai ada yang golput,” ujarnya.
Dalam sesi debat, paslon nomor urut 1 menekankan pentingnya mendukung UMKM dengan fasilitas permodalan, pelatihan mandiri, dan sistem pemasaran berbasis digital. Paslon nomor 2 merespons dengan menyoroti program pembinaan 14 ribu UMKM, pendirian UMKM Center, serta dukungan dana senilai Rp47 miliar.
Untuk sektor pariwisata, paslon nomor 2 memaparkan telah membangun 10 destinasi unggulan, 217 wisata alam, serta mendorong pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan desa wisata. Namun paslon nomor 1 memberikan tanggapan kritis dengan menekankan perlunya langkah konkret untuk menarik wisatawan internasional, seperti melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Seychelles dan memfasilitasi penerbangan langsung ke Berau.
Moderator debat, Audrey Chandra, memandu jalannya acara dengan lancar. Setelah sesi calon bupati, debat dilanjutkan oleh para calon wakil bupati. Kedua pasangan memanfaatkan momen krusial ini untuk meyakinkan pemilih dengan gagasan dan solusi terbaik mereka.
Acara berlangsung dengan tertib dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai salah satu upaya mendukung Pilkada yang berkualitas. (Eff)