Kolaborasi Dispora Kaltim Dorong Masyarakat Berpartisipasi dalam Olahraga Tradisional dan Rekreasi

oleh -246 views
Thomas Alva Edison

Dimensinews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, khususnya olahraga tradisional dan rekreasi. Langkah ini ditempuh dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun organisasi masyarakat.

Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa dalam setahun Dispora Kaltim merancang 16 kegiatan, yang dibagi menjadi 9 kegiatan terprogram dalam empat triwulan. Kegiatan tersebut mencakup pemasaran olahraga, sosialisasi, serta olahraga bersama masyarakat. “Untuk kegiatan kami, misalnya dalam setahun ada sekitar 16 kegiatan, yang terbagi menjadi 9 kegiatan terprogram pada triwulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Kegiatan-kegiatan ini meliputi pemasaran olahraga, sosialisasi olahraga, dan olahraga bersama masyarakat,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang sering dilakukan adalah olahraga bersama yang digelar setiap hari Minggu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berolahraga di tempat-tempat umum, seperti di depan sekolah lama. “Kegiatan ini kami fasilitasi dengan berbagai organisasi, salah satunya KORMI, yang mengelola kegiatan olahraga bersama di hari Minggu,” jelas Thomas. Selain itu, Dispora Kaltim juga memfasilitasi senam di Palaran pada sore hari untuk memastikan lebih banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi. “Kami juga memfasilitasi senam di Palaran, yang dilakukan sore hari karena pagi hari sering kurang efektif,” tambahnya.

Program ini tidak hanya berfokus pada kebugaran, tetapi juga pada pelestarian olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya. Dalam setiap kegiatan, Dispora Kaltim melibatkan 16 instruktur terlatih, yang dibagi per bulan. Menurut Thomas, olahraga tradisional memiliki beragam nama di setiap daerah, dan tujuan mereka adalah untuk menggali serta mempopulerkan olahraga ini. “Olahraga tradisional ini sebenarnya ada di mana-mana, hanya saja nama-namanya berbeda. Ada yang menyebutnya propapanjang, ada juga yang dengan istilah lainnya. Tujuan kami adalah untuk menggali dan mempopulerkan olahraga tradisional ini, tidak hanya sebagai aset daerah, tetapi juga sebagai aset Indonesia,” ujar Thomas.

Dengan berbagai program yang telah disusun, Dispora Kaltim berharap dapat menarik minat lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga, terutama olahraga tradisional, dan mengakui pentingnya olahraga sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. (ADV/DISPORA KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.