TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kebakaran dasyat yang menimpa warga Jalan Milono Rt 12 Kelurahan Gayam Tanjung Redeb, menghabiskan 27 rumah dengan kisaran kerugian sekitar 5 milliar.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Berau, Iptu Ngatijan, bahwa berdasarkan data dari Polres Berau, kebakaran tersebut menghabiskan 27 rumah yang terdiri dari 13 unit rumah pribadi, 14 rumah pintu kontrakan (bangsal).
Kebakaran yang dimulai pukul 03.20 tersebut menghilangkn rumah tinggal, sebut Ngatijan yakni warga atas nama Baharudin, Fahrul, Abu, Dayah, Yuspa, Yanti, Taher/Dedi, Rio, Tasya, Andu, Sedangkan untuk yang di kontrakan bangsal ada warga Yanti (tiga pintu), Marwah/Hendra, Edy Kaswadi, Mawar, Rudi;
“Dari hasil data, sejumlah 22 Kepala Keluarga dengan 85 jiwa, warga yang terdampak kebakaran di Milono,” sebut Ngatijan.
Mengenai penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan Polres Berau,
Sementara ini, warga terdampak kebakaran mengungsi di tempat keluarga masing masing.
Dari sumber yang diterima, warga lebih memilih untuk mengungsi di tempat keluarga, ketimbang di posko penampungan yang rencananya di buatkan oleh Pemkab Berau.
Mulai hari ini donasi untuk warga terdampak kebakaran mulai berjalan, ada dari partai politik ada pula dari komunitas. (hel)
TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kebakaran dasyat yang menimpa warga Jalan Milono Rt 12 Kelurahan Gayam Tanjung Redeb, menghabiskan 27 rumah dengan kisaran kerugian sekitar 5 milliar.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Berau, Iptu Ngatijan, bahwa berdasarkan data dari Polres Berau, kebakaran tersebut menghabiskan 27 rumah yang terdiri dari 13 unit rumah pribadi, 14 rumah pintu kontrakan (bangsal).
Kebakaran yang dimulai pukul 03.20 tersebut menghilangkn rumah tinggal, sebut Ngatijan yakni warga atas nama Baharudin, Fahrul, Abu, Dayah, Yuspa, Yanti, Taher/Dedi, Rio, Tasya, Andu, Sedangkan untuk yang di kontrakan bangsal ada warga Yanti (tiga pintu), Marwah/Hendra, Edy Kaswadi, Mawar, Rudi;
“Dari hasil data, sejumlah 22 Kepala Keluarga dengan 85 jiwa, warga yang terdampak kebakaran di Milono,” sebut Ngatijan.
Mengenai penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan Polres Berau,
Sementara ini, warga terdampak kebakaran mengungsi di tempat keluarga masing masing.
Dari sumber yang diterima, warga lebih memilih untuk mengungsi di tempat keluarga, ketimbang di posko penampungan yang rencananya di buatkan oleh Pemkab Berau.
Mulai hari ini donasi untuk warga terdampak kebakaran mulai berjalan, ada dari partai politik ada pula dari komunitas. (Des/hel)