Musrenbang Tabalar, Prioritaskan Infrastruktur hingga SDM

TABALAR, DIMENSINEWS – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan kembali digelar di Tabalar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Berau tahun anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Tabalar pada Senin (17/2/2025) dan dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Berau, H. Gamails, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto, Kepala Bapelitbang, Endah Ernany, Camat Tabalar, Tri Anggoro Raharjo, serta kepala OPD dan kepala kampung se-Kecamatan Tabalar.

Sebanyak 578 usulan dari enam kampung telah masuk dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPD). Camat Tabalar, Tri Anggoro Raharjo, mengungkapkan bahwa usulan yang diajukan mencakup berbagai sektor, baik fisik maupun non-fisik, dengan prioritas utama pada peningkatan infrastruktur kantor kecamatan dan fasilitas umum lainnya.

“Kami berharap semua usulan ini dapat ditampung dan direalisasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berupaya maksimal dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Pihaknya mengapresiasi potensi besar yang dimiliki Kecamatan Tabalar, terutama dalam sektor perkebunan dan perikanan, serta menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, termasuk jalan yang masih rusak, menjadi salah satu fokus utama pemerintah.

“Akses jalan di Tabalar sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Memang masih ada beberapa jalan yang rusak, dan ini akan kita perbaiki secara bertahap, baik yang menjadi kewenangan kabupaten maupun nasional,” ungkapnya.

Selain infrastruktur, Bupati juga menyoroti kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan dan pendidikan yang masih menjadi tantangan di beberapa kampung.

“Kami menyadari masih ada kekurangan tenaga medis dan pendidik di beberapa wilayah. Pemerintah akan mengupayakan solusi terbaik agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dan pendidikan dengan lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Ia menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih ketat dalam pengawasan program agar anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Seluruh OPD harus memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, ia mendorong para kepala kampung untuk lebih aktif dalam menggali dan memanfaatkan potensi lokal guna meningkatkan perekonomian masyarakat secara mandiri.

“Kita harus terus berinovasi dan mencari peluang agar setiap kampung bisa lebih berkembang dan mandiri,” pungkasnya. (wnf)