Pesangon Tertunda 10 Tahun, Pensiunan PT KN Unjuk Rasa

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Gara gara pesangon dan gaji yang belum terbayarkan, pensiunan PT. Kertas Nusantara, menggelar unjuk rasa Kamis (20/2/2025) pada 3 titik yaitu lokasi yaitu Dinas Tranmigrasi dan Tenaga Kerja, kantor Pemerintah Kabupaten Berau, dan DPRD Kabupaten Berau.
Adapun tuntutan pensiunan PT. Kertas Nusantara agar terbayarkannya pesangon dan gaji yang tertunda selama 10 tahun lamanya kepada para pensiunan yang belum mendapatkan hak-hak nya.
Dari PT Kertas Nusantara Jakarta memberikan surat, yang menyatakan bahwa mereka akan membayarkan, tapi tentang jumlah dan banyaknya, akan duduk bareng di disnaker.
“ Hari ini saya tunggu sampai jam 11, sebelum kami membuka diri untuk gelar spanduk dan berbicara tidak ada, Malah adanya surat yang meminta disnaker menyurati, supaya ada mediasi, “ ujar Sabrin selaku coordinator solidaritas pensiunan PT Kertas Nusantara
Sabrin juga menyampaikan, meminta adanya apresisi yang bagus dari pihak manajemen PT Kertas Nusantara, untuk duduk bareng, adanya transparansi ketika diadakannya mediasi, dihadiri pihak Dewan dan Disnaker.
Karyawan yang punya hak pensiun itu kurang lebih sekitar 400 an orang, dan belum di bayarkan selama kurang lebih 10 tahun lamanya. Mediasi atau pun pertemuan yang sudah dijadwalkan pada tanggal 28 Februari 2025.
Sementara itu anggota komisi II DPRD Berau Agus Uriansyah menyebutkan fihaknya mencoba, mengkaji apa yang sebenarnya sampai sekian tahun masalah ini bisa berlarut-larut hak mereka ini tidak terbayarkan.
“Di tanggal 28 Februari itu keinginan teman-teman dari eks karyawan minta menghadirkan direksi, karena kalau nanti yang hadir juga tidak dapat mengambil keputusan, maka akan berlarut lagi, akan berlanjut lagi aksi-aksi yang seperti ini. Sehingga kita juga terkuras oleh waktu dan energi. Apalagi kita ini mau sudah dihadapkan dengan bulan suci Ramadan,” paparnya.
Diharapkan bulan suci Ramadan ini, Kabupaten Berau dalam keadaan kondusif. Eks karyawan bisa menerima hak-hak itu sebelum di bulan Ramadan itu sudah sangat luar biasa.(desti)