Bukan Sasar Penghargaan, Melainkan Proses Menuju Penghargaan

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kabupaten Berau yang tahun 2025 akan mengikuti kembali penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Swasti Saba yang di gelar Kementerian Kesehatan RI setiap dua tahun sekali pada bulan November, dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional,menurut Kepala Bapelitbang yang juga ketua tim Pembina Berau Sehat Endah Ernany Triariani keikutsertaan Kabupaten Berau dalam ajang ini bukanlah menyasar penghargaan tersebut.
“Sebenarnya yang kita sasar bukanlah penghargaan, melainkan proses menuju penghargaan ini, kalaupun mendapatkan predikat terbaik, itu bonus. Dan terkait 9 tatanan yang dijalankan dalam Kabupaten Kota Sehat,yakni kehidupan masyarakat sehat dan mandiri,permukiman dan fasilitas umum,pasar,pendidikan,pariwisata,perkantoran dan industri,transportasi dan tertib lalu lintas perlindungan social dan penanganan bencana,”paparnya usai coaching clinic dan pengenalan system e-monev Kabupaten Kota Sehat (SIPANTAS) secara daring berkaitan dengan penilaian KKS, di ruang Kakaban,Rabu (26/2/2025).

Dalam coaching clinic ini, Pembina KKS Endah Ernany mengundang Forum Berau Sehat (FBS),Pembina KKS lainya Dinkes,Disdik,Disbudpar,BPBD,Diskominfo,DPPKBP3A,DPUPR,DPMK,hanya saja Diskoperindag tidak hadir. Kehadiran instansi terkait Pembina FBS ini, memastikan langkah kongkrit yang akan dilaksanakan untuk Berau bertahan sebagai Kabupaten Kota Sehat.
Disebutkan Endah, dalam KKS ini tidak hanya Dinas Kesehatan, Pembina dan Forum Berau Sehat, FKKS dan Pokja Sehat saja yang berperan,namun harus bahu membahu semua instansi dan masyarakat.
Terkait Kabupaten Berau akan kembali mengikuti penghargaan Swasti Saba penilaiannya sekitar Maret tahun 2025 ini. Sebelumnya tahun 2019 Berau berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, kemudian di tahun 2023 berhasil bertahan dengan penghargaan Padapa.

Di tahun 2025, Kabupaten Berau akan mengikuti penghargaan dengan meningkatkan katagori wiwerda. Dalam penghargaan KKS terdiri dari penghargaan Swasti Saba katagori Padapa, Wiwerda dan Wistara.

KKS merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk mewujudkan kondisi kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat. Penyelenggaraan KKS dilakukan melalui berbagai program kesehatan dan sektor lain.

Penyelenggaraan KKS dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat, serta masyarakat. Dalam pelaksanaannya, setiap tatanan harus memenuhi capaian minimal dan indikator pokok tiap tatanan harus terpenuhi.(hel)