Melalui PKJ, Diketahui Kondisi Kesehatan Jamaah Haji

oleh -390 views
Pengukuran Kebugaran Jasmani (PKJ) jamaah haji sejumlah 155 orang,di halaman kantor Dinas Kesehatan Kamis (27/2/2025). foto dok dimensinews.id

Kabid Kesmas Dinkes Berau, Suhartini dalam acara PKJ

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kondisi kesehatan jamaah haji Kabupaten Berau dapat diketahui melalui pengukuran kebugaran jasmani (PKJ). PKJ ini dapat menentukan program latihan yang sesuai kondisi fisik masing masing dan derajat kesehatan, apakah dalam kondisi baik cukup atau kurang. Dan berdasarkan hasil kondisi tersebut , tim dokter akan memberikan rekomendasi latihan fisik yang sesuai.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Suhartini, mewakili Kadis Kesehatan Lamlay Sari dalam kegiatan Program Kesehatan Olah Raga dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Jamaah Haji Kabupaten Berau tahun 2025, Kamis (27/2/2025) di halaman kantor Dinas Kesehatan, jalan Mawar Tanjung Redeb.
Suhartini menekankan kepada jamaah haji untuk tetap berdisiplin menjaga kesehatan diri dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat dimanapun berada.
“Saya berpesan agar jamaah haji setiap hari dan rajin berlatih. Dan sejatinya ibadah haji adalah panggilan. Saudara saudara sekalian Insya Allah adalah tamu tamu yang dipanggil Allah di tanah Haram untuk menunaikan rukum Islam yang kelima. Jaga diri waspada dan ikuti segala aturan yang berlaku selama menjalanaan ibadah haji,” papar Suhartini.
Disebutkan jamaah haji bisa menjaga nama baik Kabupaten Berau dan Indonesia, serta menjadi teladan di mata international dan sekembalinya menjadi haji yang mabrur serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
Disebutkan bahwa sesuai dengan Undang Undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, Menteri Kesehatan bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan pelayanan kesehaatan, baik itu persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.
“Untuk melaksanakan amanat tersebut ditetapkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 15 thaun 2016 tentang Istithaah kesehatan jamaah haji yang terstandar. Yang dihubungkan dengan aktifitas, kondisi dan lingkungan di Arab Saudi,” papar Suhartini.
Cek kesehatan jamaah haji. dok dimensinews.id

Disebutkan kalau aktifitas fisik jamaah haji di Arab Saudi seperti shalat 5 waktu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, berjalan dari pemondokan atau batas waktu kendaraan ke area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, kemudian ada aktifitas Tawaf, Sai, Armuna dan kegiatan lain seperti dari daerah asal ke embarkasi, kegiatan selama di tanah suci seperti ziarah dan kepulangan ke tanah air.
“Berkaitan dengan hal tersebut, jemaah haji harus memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, merupakan jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa obat, alat atau orang lain dengan tingkat kemampuan jasmani dengan katagori cukup,” papar Suhartini lagi.
Acara Program Kesehatan dan Olah Raga dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Jamaah Haji Kabupaten Berau di laksanakan hari Kamis ini, 2025 di kantor Dinas Kesehatan.
Dan kegiatan ini, sebut Suhartini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jamaah haji, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengukuran kebugaran dan terlaksananya koordinasi program kesehatna kerja dan olah raga antara Dinas Kesehatan Provinsi dengan Kabupaten dan Puskesmas di Kabupaten Berau.
Dalam pelaksanaan jumlah seluruh peserta jamaah haji Berau 155 orang,mengikuti kegiatan pengukuran kebugaran sejumlah. Pengukuran kebugaran ini ditangani 30 pengelola program kesehatan kerja dan olahraga, 5 dokter dari puskesmas perkotaan, 5 orang petugas gizi , dan 2 orang analis laboratorium.
Tampak mulai pagi sekitar pukul 06.30 jamaah haji berkumpul di halaman kantor Dinas Kesehatan, mengikuti serangkain kegiatan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran. Dan kegiatan ini juga dihadiri dari Kementerian Agama Kabupaten Berau. (hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.