Pemimpin Visioner Berperan Dalam Pengembangan Wisata dan Ekraf di Kabupaten Berau

oleh -53 views

KABUPATEN Berau memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Sumber daya tersebut menjadi penopang bergeraknya pembangunan dan roda ekonomi di Kabupaten Berau.

Dari sekian banyak sektor usaha yang ada di Kabupaten Berau, sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang menjadi keunggulan bumi Batiwakal disamping perkebunan dan pertambangan.

Bentang alam yang eksotis, ditambah kekayaan budaya daerah dan kearifan lokal lainnya,menjadikan Berau sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan.

Data statistik menunjukan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2022 sampai 2023 jumlahnya selalu meningkat. Tahun 2022 berjumlah 397.332 orang dan meningkat di tahun 2023 sebanyak 422.529 orang.

Hal ini disadari oleh pemerintah daerah. Berbagai kebijakan dibuat agar membangkitkan gairah industri pariwisata. Langkah strategis diambil pemerintah Berau bersama mitra pembangunan diantaranaya pemeliharaan lingkungan, pengembangan infrastruktur, promosi wisata, pengembangan hilirisasi dan penetapan rencana induk pariwisata daerah (RIPARDA) yang mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif (Ekraf) di bumi Batiwakkal.

Namun masih ada beberapa kendala terkait dengan pengelolaan wisata dan ekraf diantaranya belum meratanya pembangunan infrastruktur menuju destinasi wisata. Status Kawasan yang masih tumpang tindih, pengelolaan wisata yang kurang optimal serta tingginya biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan menuju destinasi.

Selain itu pengembangan ekonomi kreatif juga perlu pembenahan diantaranya belum adanya pusat promosi produk lokal ditempat wisata serta belum adanya produk unggulan yang menjadi ikon kabupaten Berau. Untuk itu diperlukan pemimpin yang visioner dalam menetapkan strategi pengembangan pariwisata dan ekraf.

Dua komponen yang menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan terletak pada sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dua komponen ini saling berhubungan erat satu sama lain. Sumber daya alam sebagai bahan baku produksi bisnis menyediakan kekayaan alam yang dapat dikelola menjadi produk yang memiliki daya jual tinggi.

Sumber daya alam ini akan termanfaatkan dengan optimal jika para pengelola memiliki kemampuan memimpin jauh kedepan.

Pemimpin yang memiliki kemampuan entrepreneur, interpersonal relation selalu berorientasi pada proses dan hasil yang berdampak. Tidak heran jika pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas pertama dalam arah kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten Berau 2021-2026 dan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Berkaca dari negara di Afrika bagian Timur Seychelles, salah satu negara yang menjalin hubungan kerjasama dengan Kabupaten Berau pada sektor pariwisata, telah berhasil menunjukan efektivitas pengembangan pariwisatanya.

Untuk itu diperlukan sinergitas lintas sektor dalam membangun komitmen dan kemitraan. Hal ini sejalan dengan arahan Sekda Berau, Muhammad Said dalam kuliah umumnya pada acara pelatihan kepemimpinan administrator di kampus LAN pada tanggal 4 Maret 2025.

Ini bukan mengada-ngada atau impian semata, tahun 2021 sektor pariwisata Berau memberikan kontribusi sebesar 9,84 % terhadap total PAD Kabupaten Berau (Antara Kaltim, 8 November 2021). Bukan tidak mungkin dimasa mendatang, sektor pariwisata akan menjadi penopang utama perekonomian Berau menggantikan sektor pertambangan.
Menyadari potensi besar tersebut, pemerintah harus menyiapkan sumber daya manusia yang handal yaitu pemimpin-pemimpin yang visioner yang akan mengelola sumber daya alam Berau dengan bijak.

Salah satu langkah pemerintah Kabupaten Berau dalam membangun sumber daya manusianya yaitu dengan mengirimkan 40 (empat puluh) Administratornya untuk dilatih dan ditempa di kawah candra dimuka kampus Lembaga Administrasi Negara(LAN) KDOD Samarinda. LAN menggali dan mengembangkan potensi setiap administrator, mengasah kemampuan berpikir kritis, membangun komunikasi lintas bidang, berlatih mengidentifikasi permasalahan, mencari solusi pemecahan masalah dan mellmmitigasi resiko kegagalan.

Sehingga administrator dapat memberikan kontribusi positif melalui gagasan-gagasan perubahan yang diimplementasikan pada unitnya masing-masing untuk membangun bumi Batiwakkal khususnya pengelolaan pariwisata sebagai industri yang diharapkan dapat menjadi daya ungkit perekonomian daerah.

Pelatihan ini juga dapat dikatakan sebagai miniatur dari “retret” nya kepemimpinan Presiden Prabowo – Gibran yang memastikan para administrator bekerja sesuai dengan visi misi organisasi. Dalam pelatihan ini, administrator juga dibekali dengan wawasan kebangsaan dan bela negara, kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan kinerja.

Hal itu penting ditanamkan agar para pemimpin memiliki nilai integritas yang tinggi dalam mengelola kekayaan alam menjadi produk lokal sebagai perwujudan cinta tanah air dengan meningkatkan produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas kerja organisasi.

Empat puluh administrator siap membangun Berau, sebagai pemimpin yang kreatif, ekonomi bergerak, UMKM naik kelas, pariwisata maju, Berau sanggam terwujud.

(Penulis Peserta PKA Angkatan I Tahun 2025 Kerjasama Pemerintah Kabupaten Berau dengan Lembaga Administrasi Negara KDOD Samarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.