TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Minimnya investor baru di sektor kuliner yang benar-benar bisa bertahan di Kabupaten Berau menjadi perhatian Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris. Ia menilai bahwa pasar kuliner di Berau masih belum stabil dan cenderung “angin-anginan”.
“Minggu pertama, bulan pertama, bulan kedua mungkin ramai, tapi setelah itu meredup. Ini sudah banyak contohnya,” ungkapnya, Kamis (13/3/2025).
Gideon mencontohkan beberapa gerai makanan cepat saji dan minuman dari luar kota yang hanya bertahan sesaat sebelum akhirnya kehilangan pelanggan.
“Ini kembali lagi ke pola dan daya beli masyarakat. Kebiasaan masyarakat di Berau terhadap kuliner luar kota memang belum sepenuhnya stabil,” ucapnya.
Menurutnya, agar investor kuliner bisa lebih bertahan lama, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) perlu melakukan inovasi dan memberikan pembelajaran kepada pengusaha lokal.
“Mungkin DPMPTSP bisa menghadirkan seminar atau talkshow dengan pengusaha sukses dari luar kota agar pengusaha muda di Berau bisa belajar,” tegasnya.
Sebagai perbandingan, ia mencontohkan bahwa kedai kopi di Berau cukup konsisten bertahan. Karena itu, ia mengusulkan agar DPMPTSP mengadakan perlombaan atau kelas belajar tentang bisnis kopi dengan menggandeng pelaku usaha setempat.
Selain itu, Gideon mendorong DPMPTSP untuk lebih aktif dalam menyebarkan informasi terkini terkait peluang investasi di media sosial.
“Dibuatkan kelas diskusi, pendataan para investor, dan wadah berbagi ilmu bagi calon pengusaha muda di Berau. Ini bisa membantu membangun jaringan investor baru,” pungkasnya. (adv/dprd25/si)