TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Dalam pembukaan Kejuaraan Panahan antar Pelajar se Kabupaten Berau Kamis (17/4/2025)} tadi pagi di lapangan panahan Kakaban Aquatik, ketua harian Perpani Kabupaten Berau Tommie Pramujie Haryono mengharapkan kepada guru guru di sekolah, agar mengenalkan olahraga panahan kepada murid.
” Dengan keikutsertaan para guru pada Kejuaaraan Panahan ini, di harap setelah ini menjadi basis Perpani agar para guru dapat mensosialisasikan dan mengenalkan olahraga panahan pada muridnya,” kata Tommie di hadapan Nuransyah Kepala Bidang Olahraga, Ketua Koni Berau Taupan Madjid serta puluhan pelajar peserta kejuaraan beserta pendampingnya.
Dalam kejuaraan ini yang diselenggarakan Perpani dan Dispora Berau ini, selain pelajar sebagai peserta, guru di sekolah dibuka peluang oleh panitia untuk turut sebagai peserta.
Harapan lain dari Perpani, Tommie menyebut kalau pengurus Perpani setiap tahun ada 2 sampai 3 kali mengadakan lomba per empat bulan atau 6 bulan sekali dan di jadikan sebagai agenda rutin.
Selain Perpani, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Berau juga berkomitmen menjadikan lomba panahan menjadi salah satu agenda lomba tahunan.
” Karena Dispora memiliki tugas di bidang pendidikan olahraga, sehingganya saat ini kita coba buat untuk pelajar, sebenarnya agenda untuk Open juga ada tapi kita melihat dulu support dari pemerintah bagaimana dan jika ada donatur maka pasti akan kita adakan,” kata Tommie.
Dalam kesempatan itu, Tommie juga mengungkap keberadaan lapangan cabang olahraga panahan yang masih minim meski telah memiliki atlet yang tidak minim.
Standar lapangan panahan 120 meter, sementara lapangan di lokasi Kakaban Aquatik 70 meter untuk melepaskan busur panah.
“Sehingganya ketika latihan, ada anak panah yang melewati dari panjang 70 meter,” katanya dengan tersenyum .
Permasalahan lain adalah tidak adanya toilet di lapangan, yang merupakan fasilitas pelengkap yang dinyatakan cukup penting dimiliki.
Lomba kali di sasarkan ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Berau akan tetapi karena keterbatasan sarana dan prasarana maka hanya di ikuti beberapa sekolah saja, dalam hal ini di harapkan pemerintah dapat memfasilitasi olahraga panahan berau karena panahan merupakan salah satu olahraga yang di pertandingkan di dalam cabang olahraga.
Sedangkan Kepala Bidang Olahraga Nuransyah mewakili Kepala Dispora,dalam pembukaan Kejuaraan, menyebutkan kalau prestasi tidak akan datang dengan sendirinya.
“Pembinaan pada cabang olahraga sejak dini sangat penting dilakukan, “ tegasnya.
Sementara itu, Kejuaraann Panahan antar Pelajar se Kabupaten Berau diikuti 91 peserta yang terdiri dari 28 sekolah dari tingkat Taman Kanak Kanak (TK), SD, SMP dan SMA, serta guru yang ikut serta sejumlah 15 orang, lomba berlangsung 17-20 April 2025.
Pembukaan Kejuaraan Panahan antar Pelajar se-Kabupaten Berau, ditandai dengan melepas busur panah oleh Ketua Koni Berau Taupan Madjid dan Kepala Bidang Olahraga Nuransyah, yang disambut applaus peserta dan sejumlah orang tua peserta serta guru olahraga pendamping peserta kejuaraan.(to/hel)
Guru Diharap Kenalkan Olahraga Panahan Pada Murid
