Anggaran Jalan Berau Turun, DPUPR Fokus Perbaikan Jalan Ekonomi

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS — Pemerintah Kabupaten Berau mengalokasikan anggaran sebesar Rp 490 miliar dari APBD Murni 2025 untuk proyek preservasi jalan di sejumlah kecamatan. Meski demikian, anggaran ini disebut turun drastis hingga 70 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengatakan bahwa penurunan anggaran menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kondisi infrastruktur jalan. Namun, pihaknya tetap berkomitmen melakukan perbaikan jalan secara merata dan proporsional.

“Nilainya turun signifikan dari tahun lalu. Padahal ruas jalan yang akan diperbaiki cukup panjang, tersebar di Biduk, Segah, Kelay, Maratua, Biatan, Batu Putih, dan beberapa kecamatan lainnya,” jelasnya baru baru ini.

Junaidi mengungkapkan bahwa sebagian besar anggaran akan dialokasikan untuk jalan-jalan rusak berat, termasuk jalur menuju Tepian Buah di Kecamatan Segah, yang kerap dilintasi kendaraan berat.

“Jalan itu akan kita rigid karena kalau pakai aspal pasti cepat rusak. Apalagi lalu lintasnya didominasi kendaraan besar dan alat berat,” ujarnya.

Selain itu, DPUPR juga memprioritaskan jalan poros antar kecamatan dan akses dari ibu kota kecamatan ke kampung yang menjadi urat nadi perekonomian warga. Jalan kampung tidak masuk dalam prioritas anggaran preservasi ini.

Untuk wilayah dalam kota, sejumlah titik di empat kecamatan akan dibenahi, seperti jalan ke Limunjan di Sambaliung, jalan menuju Jembatan Tasuk di Gunung Tabur, serta saluran air di depan kantor PU di Tanjung Redeb yang belum terkoneksi.

“Secara umum, anggaran ini tidak hanya untuk jalan rusak berat dan sedang. Jalan yang rusak ringan pun tetap akan kami tangani. Bahkan jalan yang masih dalam kondisi baik akan terus kami pelihara secara rutin agar bisa awet dan berfungsi lebih lama,” pungkas Junaidi. (Hel)