Komisi I Dukung Pembentukan Satgas Ormas Demi Keamanan Masyarakat

oleh -28 views
Thamrin

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Berau, Thamrin, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan satuan tugas (satgas) organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bertujuan untuk menjaga ketertiban sosial di masyarakat.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan inisiatif yang baik, namun tetap perlu dikaji dari sisi regulasi dan legalitas.

“Kita perlu lihat dulu regulasinya, apakah memang memungkinkan untuk membentuk satgas seperti itu. Kalau memang satgas itu bertujuan menangani hal-hal seperti premanisme, tentu harus ada koordinasi yang jelas dan legalitas yang kuat, termasuk izin dari lembaga terkait,” kata Thamrin saat ditemui usai menghadiri agenda dewan, Rabu (14/5/2025).

Ia menekankan pentingnya pendataan dan registrasi ormas secara resmi agar pemerintah bisa lebih mudah melakukan koordinasi dan mencegah potensi konflik sosial.

“Ormas itu harus jelas statusnya, terdaftar secara resmi. Jadi kita tahu siapa mereka, apa kegiatannya, dan bagaimana peran mereka di masyarakat,” lanjutnya.

MUATAN LOKAL BAHASA BAHASA BANUA DI SEKOLAH
Selain itu, Thamrin juga menanggapi soal wacana penerapan muatan lokal bahasa daerah atau bahasa Banua di sekolah-sekolah.

Ia mengapresiasi inisiatif beberapa sekolah dasar dan menengah pertama di Kecamatan Tanjung Redeb dan sekitarnya yang telah mengimplementasikan pembelajaran bahasa daerah secara mandiri.

Namun, menurutnya, penerapan bahasa Banua secara formal dalam kurikulum masih terkendala regulasi dari Kementerian Pendidikan.

“Kurikulum itu kewenangan pusat, jadi harus ada koordinasi dengan kementerian. Kalau ingin bahasa daerah masuk secara resmi sebagai pelajaran, tentu harus ada regulasinya,” jelas Thamrin.

Ia menilai pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari upaya menjaga identitas dan budaya lokal.

“Bahasa daerah adalah bagian dari warisan budaya kita. Kalau bisa masuk lagi ke sekolah secara formal, itu sangat baik. Dulu juga sempat diajarkan, dan kalau sekarang mau dihidupkan kembali, kami sangat mendukung,” pungkasnya. (adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.