TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menekankan pentingnya adaptasi ASN terhadap kemajuan teknologi. Di era digital yang terus berkembang, para aparatur dituntut untuk mampu bertransformasi dan meningkatkan literasi digital.
Hal ini diungkapkan Sri Juniarsih dalam penutupan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Kelas Kabupaten Berau Tahun 2025, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Negeri (P2SKPP) LAN Samarinda. Acara penutupan ini digelar di Ruang Rapat Sanggalaki, Rabu (28/5/2025).
Menurutnya, pelatihan ini memberikan bekal penting bagi para peserta yang merupakan calon pemimpin masa depan. “Peserta pelatihan ini adalah pemimpin masa depan. Diharapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa ASN saat ini dituntut untuk bekerja secara lebih efisien, adaptif, dan inovatif. Dalam pelaksanaan pelatihan, para peserta diminta untuk merancang metode pelayanan publik yang efisien dan efektif. Ia berharap rencana aksi perubahan yang telah dirancang bisa dijalankan secara berkelanjutan.
“Kita berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berkualitas, dan berbasis teknologi digital. Aksi perubahan ini harus dimanfaatkan dalam jangka panjang, bukan hanya menjadi formalitas semata.”tegasnya.
Bupati Sri Juniarsih Mas mengapresiasi keberhasilan para peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan baik. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam penguatan kapasitas ASN guna menunjang pelaksanaan program pembangunan secara maksimal.
Dengan ditutupnya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Berau berharap para peserta dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju birokrasi yang profesional, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Kita berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berkualitas, dan berbasis teknologi digital. Aksi perubahan ini harus dimanfaatkan dalam jangka panjang, bukan hanya menjadi formalitas semata,”katanya.
Sementara itu, PKA ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur sipil negara (ASN) dalam memenuhi standar kompetensi jabatan administrator. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta dari kalangan administrator, 6 pengawas, dan 2 pejabat fungsional. Selama proses pelatihan, seluruh peserta menunjukkan hasil yang memuaskan dengan nilai rata-rata mencapai 89,98.
(wnf)