Waris Soroti Tiga Pilar Pendidikan, PGRI Harus Jadi Penghubung Aspirasi Guru

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS – Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Abdul Waris, menegaskan bahwa kemajuan pendidikan di Kabupaten Berau harus bertumpu pada tiga pilar utama: infrastruktur, kualitas guru, dan sistem pendidikan yang efektif.

Menurutnya, urusan sistem pendidikan seperti kurikulum dan metode pengajaran memang berada di ranah pemerintah pusat. Namun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memperbaiki infrastruktur sekolah dan memastikan kesejahteraan guru.

“Kalau mau pendidikan maju, kuncinya ada tiga yakni infrastruktur, guru, dan sistem. Sistem itu kewenangan pusat, tapi daerah harus fokus pada infrastruktur dan kesejahteraan guru,” ujarnya, Kamis (5/6/2025) lalu.

Ia menekankan bahwa guru yang sejahtera adalah fondasi dari pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya soal insentif atau gaji, tetapi juga kenyamanan dan keamanan guru dalam bertugas, termasuk penyediaan tempat tinggal layak dan jaminan keselamatan saat bertugas di daerah terpencil.

“Tidak ada pendidikan yang maju kalau gurunya belum sejahtera. Kita ingin guru-guru di Berau nyaman mengajar tanpa terbebani persoalan ekonomi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Waris berharap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dapat berperan aktif sebagai jembatan komunikasi antara guru dan pemerintah daerah, khususnya dalam menyuarakan kebutuhan dan aspirasi tenaga pendidik.

“PGRI harus jadi penghubung aktif. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan harus diperkuat agar kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan guru di lapangan,” ucapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara PGRI dan Dinas Pendidikan dalam memastikan arah kebijakan pendidikan di daerah berjalan tepat sasaran.

“Ketua PGRI punya peran strategis. Jangan ragu menyuarakan hak-hak guru secara santun tapi tegas, demi kualitas pendidikan yang lebih baik di Berau,” pungkas Waris.
(adv/dprd25/si)