TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS – Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menyatakan dukungan terhadap wacana kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengelolaan Pulau Kakaban, destinasi wisata unggulan yang dikenal karena danau ubur-uburnya yang unik.
Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas pemerintah untuk mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan serta memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat lokal.
“Kalau untuk kolaborasi dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, tentu kami dukung. Ini bagian dari upaya membesarkan potensi yang kita miliki,” ujar Sumadi, Jumat (13/6/2025) kemarin.
Politisi yang dikenal vokal dalam isu pengembangan daerah ini juga menyoroti perlunya penyesuaian dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim, agar pengelolaan Pulau Kakaban bisa lebih optimal, terutama dari sisi infrastruktur dan fasilitas wisata.
“Saya rasa anggaran pengelolaan dari provinsi bisa disesuaikan lagi supaya lebih maksimal. Jangan hanya berhenti di tataran wacana, tapi juga ada implementasi nyata di lapangan,” tegasnya.
Menurut Sumadi, DPRD Berau pada dasarnya terbuka terhadap upaya strategis sepanjang tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan pelibatan masyarakat lokal.
“Pulau Kakaban adalah aset penting Kabupaten Berau. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menjaga ekosistemnya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pulau Kakaban merupakan bagian dari Kepulauan Derawan dan menjadi primadona wisatawan domestik maupun mancanegara karena memiliki danau prasejarah berisi ubur-ubur tak menyengat yang langka di dunia.
Wacana pengelolaan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim mencuat seiring dengan implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang memberikan kewenangan pengelolaan kawasan konservasi kepada provinsi.
(adv/dprd25/si)