TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Hendratno menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk bersama sama memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak-anak, sekaligus menunaikan hak-hak mereka, sebagaimana peraturan perundang-undangan.
Penegasan ini disampaikan pada pembukaan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus bagi Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak yang diselenggaran Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau pada Rabu (2/2025) di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Tanjung Redeb.
” Jaminan perlindungan anak dan perempuan menjadi sesuatu yang sangat krusial, sebab tidak dapat dipungkiri bahwasanya sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu Pembangunan Daerah. Untuk itu, kita harus memastikan perempuan dan anak-anak di Berau aman dari tindak kekerasan,” ujarnya
Lanjut Hendratno,dengan Adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan para penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak lainnya diharapkann mampu meningkatkan kesadaran terhadap ruang aman bagi perempuan dan anak.
” Selain itu terus kami terus merangsang kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Berau dalam menjamin pemenuhan hak-hak perempuan dan anak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” kata Hendratno
Ia juga menyampaikan peningkatan kapasitas SDM pelaksana perlindungan perempuan dan anak sangat diperlukan. Dan kepada semua peserta pelatihan untuk bisa menjadi penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak yang memiliki kemampuan advokasi dan manajemen penanganan kasus yang profesional.
(adv/pem25/ton/hel)