Berau Siapkan Dapur Gizi Pertama di Gedung Serbaguna R.E Widiargo, Dukung Program MBG Presiden Prabowo

oleh -45 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemenuhan gizi anak-anak melalui renovasi Gedung Serbaguna R.E Widiargo, milik Polsek Tanjung Redeb, yang akan difungsikan sebagai fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Proyek ini juga merupakan langkah awal dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Peletakan batu pertama renovasi dilakukan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, didampingi Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar, dan Dandim 0902/BRU pada Rabu (6/8/2025).

Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, menegaskan bahwa keberhasilan pemenuhan gizi sejak dini merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi unggul. Menurutnya, pembangunan dapur gizi dan prasarana pendukung lainnya di gedung R.E Widiargo adalah wujud nyata komitmen institusinya dalam mewujudkan target nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Ini adalah tantangan sekaligus kehormatan bagi kami. Tapi dengan kerja keras Satgas SPPG, dukungan dari Badan Gizi Nasional, Pemkab Berau, dan semua elemen masyarakat, saya yakin langkah ini akan berjalan lancar. Saya minta dalam sebulan ke depan dapur sudah berdiri dan semua progres dilaporkan secara berkala,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik penggunaan Gedung Serbaguna R.E Widiargo untuk memulai pelaksanaan SPPG. Menurutnya, Pemkab sebenarnya telah menyiapkan lahan hibah untuk pembangunan dapur gizi secara permanen, namun karena prosesnya membutuhkan waktu dan harus melalui prosedur administrasi yang panjang, maka renovasi gedung yang ada menjadi solusi awal yang cepat.

“Kami mendukung penuh program ini, dan bukan berarti rencana hibah tanah dari Pemkab Berau dibatalkan. Justru ini langkah strategis awal yang bisa segera dimulai,” kata Sri.

Pemkab Berau juga telah merencanakan pembangunan fasilitas serupa di beberapa kecamatan lain, seperti Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur. Hal ini merupakan bagian dari strategi daerah dalam mendukung keberhasilan program MBG, sekaligus upaya serius dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

“Kita sejalan dengan pemerintah pusat dan Forkopimda. Visi kami adalah membentuk manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. Karena itu, kami juga akan terus melaksanakan program pencegahan stunting,” jelasnya.

Sri Juniarsih juga mendorong agar pemenuhan gizi ini tidak bergantung pada sumber pangan luar daerah. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan komoditas lokal dan kekayaan alam Berau sebagai bahan utama dalam dapur gizi.

“Dengan sumber daya lokal, kita bisa wujudkan gizi seimbang dan berkelanjutan untuk anak-anak kita,” tutupnya.

(adv/pem25/ton/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.