HUT RI ke-80 dan HUT DWP ke-26,Gaungkan Kampanye Stop Kekerasan Lewat Lomba Paduan Suara dan Jingle

oleh -21 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Suasana penuh semangat dan kreativitas mewarnai Gedung RPJPD Bapelitbang Kabupaten Berau pada Rabu (7/8/2025), saat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Berau menggelar Lomba Paduan Suara Hymne/Mars DWP dan Lomba Jingle “Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-26 DWP.

Dengan melibatkan puluhan peserta dari berbagai instansi dan organisasi mitra DWP se-Kabupaten Berau, acara berlangsung meriah sejak pagi hingga siang hari. Suara lantang penuh harmoni dan jingle kreatif bertema edukasi sosial menggema silih berganti, menyampaikan pesan moral yang kuat mengenai pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Berau, Hj. Rabiatul Islamiya, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa pendekatan melalui seni seperti ini menjadi sarana kampanye yang efektif.

“Pesan-pesan tentang perlindungan anak dan perempuan, keadilan gender, serta penguatan peran perempuan bisa lebih menyentuh dan mudah diterima oleh masyarakat jika disampaikan dengan cara yang kreatif seperti ini,” ujarnya.

Ketua panitia pelaksana, Sulasih Said, SE, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja DWP Kabupaten Berau Tahun 2025 yang bertujuan membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kekerasan, khususnya yang menimpa kelompok rentan.

Sebanyak 10 tim dari unit DWP instansi perangkat daerah ambil bagian dalam Lomba Paduan Suara, sementara Lomba Jingle Stop Kekerasan diikuti oleh 13 peserta dari berbagai kalangan. Dewan juri yang terlibat merupakan para profesional di bidang seni dan advokasi sosial, menjadikan proses penilaian berlangsung objektif dan akuntabel.

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga momentum untuk menggaungkan semangat kolektif dalam mewujudkan Berau yang ramah perempuan dan layak anak.

(adv/pem25/wnf/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.