Kemendagri Bahas Inflasi dan Program Tiga Juta Rumah, Berau Kebagian 4.200 Unit

oleh -49 views
Rakor secara daring ini dihadiri Wakil Bupati Berau, H. Gamalis dengan didampingi Kadiskominfo Berau, H. Didi Rahmadi dan sejumlah pejabat lainnya di Ruang Teleconference Diskominfo Berau. foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar Rapat Koordinasi Inflasi yang dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian, Senin (19/5/2025) pagi. Rapat daring yang diikuti seluruh pemerintah daerah dan kota ini di Berau dihadiri Wakil Bupati H. Gamalis bersama Kadiskominfo H. Didi Rahmadi dan sejumlah pejabat di Ruang Teleconference Diskominfo.

Dalam paparannya, Tito mengajak seluruh kepala daerah membahas perkembangan inflasi di wilayah masing-masing. Ia memaparkan, tren inflasi tahun ke tahun (y-on-y) per Juli 2025 tercatat 2,47 persen, sementara inflasi bulan ke bulan (m-on-m) sebesar 0,30 persen. Sektor makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi penyumbang terbesar inflasi secara nasional, dengan komoditas utama meliputi bawang merah, cabai, dan beras.

Selain inflasi, rapat juga membahas sejumlah agenda prioritas nasional seperti evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program tiga juta rumah, percepatan pembentukan tim tanggap insiden siber, dan fasilitasi sertifikat halal. Tito menekankan pentingnya pembentukan tim siber di daerah sebagai antisipasi kebocoran data, mengingat pada 2024 tercatat 241 dugaan kebocoran data dari 7.347 sistem elektronik milik 108 pemerintah daerah.

Terkait program tiga juta rumah, Tito mengungkapkan progres pembangunan nasional telah mencapai 342.441 unit. Pemerintah daerah diminta mendukung percepatan pembangunan, termasuk membebaskan BPHTB agar target tercapai tepat waktu. Sementara untuk sertifikasi halal, Tito menyoroti rendahnya peringkat Indonesia sebagai eksportir produk halal meski memiliki populasi muslim terbesar di dunia, dan justru menjadi konsumen terbesar produk halal global.

Wakil Bupati Berau H. Gamalis menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti arahan Mendagri. Ia menyebut, tim siber di Berau telah terbentuk sejak 2024 melalui SK Bupati. Untuk program tiga juta rumah, Berau mendapat target 4.200 unit, dengan capaian saat ini 491 unit. Tahun ini, sebanyak 345 unit dibangun dan hingga Agustus 2025 telah selesai 46 unit, sehingga tersisa 3.709 unit yang harus direalisasikan.

Gamalis juga meminta percepatan proses sertifikasi halal bagi produk lokal agar produsen makanan dan minuman di Berau mendapat kemudahan sesuai program nasional. Ia berharap seluruh produk di daerah ini nantinya dapat mengantongi label halal demi meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan konsumen muslim.
(adv/pem25/wnf/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.