TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Realisasi investasi di Kabupaten Berau pada 2024 tercatat hanya Rp 3,75 triliun, turun dibanding capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4 triliun. Tren penurunan dua tahun terakhir ini menjadi sorotan serius DPRD Berau.
Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menilai kondisi ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh. “Bukan hanya tahun ini, tapi seterusnya harus naik. Jangan sampai turun lagi. Harus ada evaluasi menyeluruh untuk mencari cara paling efektif meningkatkan investasi,” tegasnya,Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, salah satu penyebab menurunnya realisasi investasi adalah promosi penanaman modal yang belum maksimal. Selain itu, belum rampungnya Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) juga menjadi kendala utama.
“RTRW ini berkaitan langsung dengan iklim investasi. Kalau tata ruang jelas dan mendukung, investor pasti lebih tertarik masuk,” jelasnya.
Dedy mendorong Pemkab Berau untuk segera menuntaskan RTRW serta memperbaiki pelayanan perizinan. Ia menekankan, kemudahan berusaha dan kepastian hukum adalah kunci menarik minat investor.
“Yang sudah baik tetap dijalankan, iklim usaha dibenahi, perizinan dipermudah, dan RTRW segera tuntas. Itu langkah konkret yang kita harapkan,” pungkasnya.
(adv/dprd25/si)