TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Suasana depan Gedung DPRD Berau sempat memanas, Senin (1/9/2023), saat ratusan massa yang menamakan diri Aliansi Berau Menggugat menggelar aksi damai.
Massa yang terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa dan masyarakat itu melontarkan beragam tuntutan, mulai dari penolakan RUU KUHAP, penghentian represifitas aparat, hingga desakan agar Presiden mencopot Kapolri. Mereka juga menolak pembungkaman pers, menuntut peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, menolak komersialisasi pendidikan, serta mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
Selain itu, demonstran menyerukan tegaknya supremasi sipil dan meminta agar TNI kembali ke barak.
Di tengah panasnya orasi, Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto bersama Wakil Ketua I dan II serta sejumlah anggota dewan akhirnya turun menemui massa. Mereka mendengarkan satu per satu aspirasi yang disampaikan.
“Serahkan pada kami apa saja tuntutan dari teman-teman semua. Kami akan secepatnya membahasnya karena bulan ini sudah kami jadwalkan kegiatan-kegiatan dewan,” kata Dedi di hadapan pengunjuk rasa.
Ia menegaskan DPRD Berau selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dalam menyerap aspirasi publik. “Makanya sampaikan tuntutan, serahkan pada kami. Kami akan berjuang. Saya janji, saya akan perjuangkan itu bersama teman-teman,” ujarnya.
Aksi yang sempat berlangsung tegang itu akhirnya mereda setelah dialog dilakukan. Massa membubarkan diri dengan tertib usai pertemuan.
(ton/esf)