Bupati “Jangan Ada Lahan Tidur di Berau!”

oleh -40 views
MEMPERKUAT peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau terus memperkuat peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurus dan Pengawas KDMP se-Kabupaten Berau di Hotel Mercure, Jl. Murjani II Tanjung Redeb, Senin (20/10/2025).

Acara ini dibuka Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dan diikuti 218 peserta dari 109 KDMP. Bimtek berlangsung selama empat hari hingga 23 Oktober, menghadirkan 15 narasumber dari Kementerian Koperasi, Himbara, LPKS Raditia Jasa Manajemen, BUMN, serta Dinas Pemberdayaan Kampung Berau.

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa koperasi bukan hanya lembaga simpan pinjam, melainkan wadah yang mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa. “Koperasi harus menjadi tuntunan nyata bagi pembangunan bangsa. Dari desa inilah ekonomi masyarakat dibangun agar tidak selalu bergantung pada sumber daya alam seperti batubara,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa program KDMP merupakan program strategis nasional yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, sehingga pelaksanaannya di daerah harus tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Bupati juga mendorong seluruh pengurus koperasi agar lebih kreatif dan produktif dalam mengelola potensi lokal. “Pokoknya, jangan ada lahan tidur di Berau! Manfaatkan sumber daya alam, olah limbah sawit, tanam coklat atau jagung. Ciptakan lapangan kerja dan tingkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Ia mengingatkan, kondisi keuangan daerah saat ini tidak lagi seperti dulu akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Karena itu, masyarakat dituntut lebih kreatif di berbagai sektor. “Berau memiliki potensi besar — wisata bahari, kerupuk ikan, terasi, hingga coklat — yang sudah dikenal secara nasional bahkan internasional. Sekarang tinggal bagaimana kita mengelolanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengurus dan pengawas koperasi dalam tata kelola, akuntabilitas, serta pemanfaatan dana bergulir secara tepat. “Kami berharap Bimtek ini mampu meningkatkan SDM dan memperkuat posisi koperasi desa sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat, dengan sistem kelembagaan yang sehat, transparan, dan berdaya saing tinggi,” ungkap Eva. Ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi data koperasi melalui Simkopdes (Sistem Informasi Koperasi Desa). “Saat ini capaian Simkopdes di Berau baru 50 persen, sementara daerah lain sudah di atas 90 persen bahkan 100 persen. Target kami, setelah pelatihan ini semua KDMP di Berau sudah memiliki akun Simkopdes,” jelasnya.

Dalam laporannya kepada Bupati, Eva menyebut ada tiga Koperasi Desa Merah Putih di Berau yang mendapat dukungan pembangunan dari pemerintah pusat, yakni KDMP Sungai Bebanir Bangun dan KDMP Sukan Tengah di Kecamatan Sambaliung, serta KDMP Labanan Makmur di Kecamatan Teluk Bayur.

(adv/pem25*/wnf/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.