SMA Budi Bakti Samarinda Gelar Seminar “Finding Myself”: 105 Siswa Belajar Mengenal Potensi dan Daya Juang

oleh -31 views
Seminar menghadirkan Endro S. Efendi, M.Sos., C.Ht., CT., CPS, Direktur Semesta Academy Samarinda, yang selama ini aktif menangani isu-isu kesehatan mental remaja di Kalimantan Timur. foto dok SMA Budi Bakti Samarinda

SAMARINDA, DIMENSINEWS — Sebanyak 105 siswa kelas X hingga XII SMA Budi Bakti Samarinda mengikuti seminar pendidikan bertajuk “Finding Myself – Mengenal Potensi Diri untuk Menyongsong Masa Depan” pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Aula Sekolah Budi Bakti, Jalan PM Noor, Samarinda.

Kegiatan ini digagas oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sekolah Budi Bakti di bawah koordinasi Tamemki Istianthi Pangaribuan, S.Si., sebagai bagian dari upaya mendukung proses pelaksanaan tes minat dan bakat siswa. Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari perwakilan wali siswa, dr. Lanny Setiawati.

Seminar menghadirkan Endro S. Efendi, M.Sos., C.Ht., CT., CPS, Direktur Semesta Academy Samarinda, yang selama ini aktif menangani isu-isu kesehatan mental remaja di Kalimantan Timur. Dalam paparannya, Endro menekankan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan potensi keagungan dan hak untuk menjadi pribadi yang sukses. Menurutnya, kesuksesan tidak semata diukur dari nilai akademik, melainkan juga dari daya juang (grit), kemampuan beradaptasi, serta keterampilan mengelola waktu secara bijak.

“Ada banyak jenis kecerdasan, bukan hanya akademik. Tapi yang paling penting adalah kamu tahu tujuanmu, berani menghadapi perubahan, dan punya semangat pantang menyerah,” ujar Endro di hadapan para siswa.

Sesi seminar dikemas ringan dan interaktif. Salah satu bagian yang paling menarik adalah permainan reflektif tentang pilihan tempat nongkrong favorit—antara café estetik, warkop, mall, atau kamar sendiri—yang ternyata mencerminkan pola pikir dan gaya belajar masing-masing peserta.

“Tempat favorit itu menunjukkan zona nyaman kita. Tapi kalau terlalu nyaman, justru bisa menjebak. Kunci sukses adalah berani keluar dan terus belajar,” tambahnya.

Selain melalui permainan, para siswa juga diajak memahami cara mengenali potensi diri dan merumuskan cita-cita masa depan secara lebih terarah. Endro menekankan pentingnya self-worth atau perasaan diri berharga sebagai fondasi dalam pengembangan potensi dan karakter.

“Bakat dan minat bisa berubah karena lingkungan dan pengkondisian. Tapi fondasinya adalah perasaan diri berharga,” ujarnya.

Melalui seminar ini, para siswa diharapkan mampu memahami pentingnya mengenal diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri untuk terus berkembang. Kegiatan ini juga memberikan perspektif bahwa hasil tes minat dan bakat hanyalah alat bantu, bukan penentu mutlak masa depan. Sebaliknya, semangat belajar dan kemampuan beradaptasi menjadi faktor yang lebih menentukan keberhasilan seseorang.

Kepala Litbang Tamemki Istianthi Pangaribuan, S.Si., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap seminar ini menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk melihat potensi diri secara lebih luas, tidak hanya dari hasil tes semata, tetapi juga dari kesadaran diri dan semangat mereka untuk tumbuh.

Kegiatan yang berlangsung selama satu jam setengah ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para siswa tampak bersemangat, saling berbagi pandangan, dan terinspirasi untuk menggali potensi diri lebih dalam.

(esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.