SAMBALIUNG, DIMENSINEWS – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Berau telah membuktikan diri sebagai kawah candradimuka bagi talenta Al-Qur’an. Tidak hanya sekadar ajang tahunan, perhelatan keagamaan ini berhasil menelurkan qari, qariah, hafidz, dan hafidzah berprestasi hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional.
Fakta membanggakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat menutup MTQ Tingkat Kecamatan Sambaliung ke-55 di kampung Sei Bebanir Bangun, Selasa malam (21/10/2025).
“Bahkan bulan September yang lalu, Muhammad Andi Saputra, putra daerah asli, berhasil meraih prestasi di ajang MTQ tingkat internasional di negara Kroasia! Baru-baru ini juga berprestasi di Kendari, Sulawesi Tenggara,” ujar Bupati dengan nada bangga.
Komitmen Mencetak Generasi Cerdas dan Berakhlak
Keberhasilan ini selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam peningkatan sumber daya manusia, yakni mencetak generasi yang cerdas, unggul, produktif, dan berakhlak mulia.
“Saya optimis, melalui ajang MTQ ini akan lahir generasi-generasi Qur’ani, yang insya Allah akan membawa keberkahan bagi Bumi Batiwakkal,” ungkap Sri Juniarsih.
Sejalan dengan itu, Bupati menitipkan pesan khusus kepada seluruh penggerak syiar Islam di Berau. Ia berharap para qori dan qoriah terus mengharumkan nama Kabupaten Berau.
“Karenanya, kepada Ustadz, Ustadzah, dan LPTQ Berau agar tetap fokus melakukan pembinaan untuk raihan prestasi Berau, baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun nasional,” tegasnya.
MTQ Bukan Sekadar Membaca, Tapi Mencetak Pemimpin
Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa syiar Islam melalui MTQ bukan sekadar ajang membaca Al-Qur’an. Jauh melampaui itu, ajang ini diharapkan mampu menanamkan ajaran Islam, khususnya bagi generasi muda, agar siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih besar.
“Oleh sebab itu, ajang ini bukan hanya ajang membaca Al-Qur’an. Tapi mencetak calon-calon pemimpin yang religius, Qur’ani, mengedepankan ajaran-ajaran Islam,” tegasnya.
Ia meyakini, pola hidup beragama yang baik akan menjadikan Kabupaten Berau damai dan kondusif, bahkan berdampak positif pada kepemimpinan bangsa.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap kandungan Al-Qur’an tidak berhenti dipelajari setelah penutupan MTQ. “Kandungan Al-Qur’an harus tetap dipelajari, dicermati, dihayati dan harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, kita akan jauh lebih baik dalam segala hal,” pungkasnya, sembari berharap Berau selalu dalam lindungan dan Rahmat AllahSWT.
(adv/pem25*/wnf/hel)