Anggota DPRD Berau Desak Penambahan Homestay di Wisata Air Panas Pemapak

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Keterbatasan fasilitas penginapan atau homestay di destinasi wisata Air Panas Pemapak, Kampung Biatan Bapinang, mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau. Fasilitas homestay dinilai mendesak untuk ditambah mengingat tren peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, menekankan bahwa penambahan fasilitas adalah kunci untuk memaksimalkan potensi wisata yang telah berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau.

“Tujuan kita adalah menambah minat kunjungan. Maka fasilitas yang dibutuhkan harus dipenuhi. Apalagi Wisata Air Panas makin ramai dikunjungi dan sudah menjadi salah satu ikon wisata daerah pesisir,” ungkap Abdul Waris.

Fasilitas Kurang, Potensi PAD Terhambat

Menurut Abdul Waris, kondisi penginapan yang masih minim dapat menghambat wisatawan untuk tinggal lebih lama, sehingga berpotensi mengurangi dampak ekonomi di kawasan tersebut.

“Saya lihat masih kurang fasilitas di sana. Sehingga perlu ditambah. Itu bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke sana dan mendorong length of stay mereka,” pintanya.

Ia menegaskan, sebagai destinasi yang telah terbukti berkontribusi terhadap PAD Berau, fasilitas pendukung di Air Panas Pemapak harus menjadi prioritas.

Usulan Sumber Anggaran dari DBH-DR

Menanggapi kendala efisiensi anggaran daerah, Abdul Waris mengajukan solusi pendanaan. Ia meminta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau mempertimbangkan penggunaan Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR).

“Memang efisiensi anggaran membuat kita sepertinya hemat. Tapi kalau masih ada sisa DBH-DR, bisa diambil sedikit untuk tambah fasilitas-fasilitas yang masih kurang itu,” pungkasnya, mendorong Pemkab untuk segera menganggarkan penambahan fasilitas di lokasi tersebut.

Diharapkan dengan adanya penambahan homestay dan fasilitas penunjang lainnya, Air Panas Pemapak dapat menjadi destinasi yang lebih nyaman dan menarik, selaras dengan statusnya sebagai ikon wisata andalan Kabupaten Berau.

(wnf/hel)