Dekranasda Kaltim Dorong UMKM Berdaya Saing Global, Wajib Kantongi NIB dan Sertifikat Halal

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Wahyu Hernaningsih Seno, menekankan pentingnya legalitas dan sertifikasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kaltim untuk meningkatkan daya saing, bahkan hingga ke pasar luar provinsi.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pembukaan Pekan UMKM di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Sabtu (6/12/2025).

Ia menilai, Pekan UMKM yang diselenggarakan oleh Dekranasda ini adalah platform yang sangat membantu pelaku usaha di Samarinda dan sekitarnya untuk unjuk gigi.

“Alhamdulillah, Pekan UMKM ini bertujuan supaya mereka bisa berdaya guna dan membantu ekonomi masyarakat. Masyarakat jadi lebih tahu, ‘Oh, UMKM yang ada di Kaltim ini sangat bagus dan representatif,’ sehingga daya saingnya lebih menjual, Insyaallah ke luar Kaltim,” ujar Wahyu Hernaningsih Seno.

Terkait dengan program pengembangan UMKM, termasuk target 1.000 UMKM, Wahyu mengakui bahwa kendala selalu ada. Namun, hambatan tersebut harus dijawab dengan edukasi yang jelas mengenai jalur yang harus ditempuh oleh setiap pelaku UMKM untuk meningkatkan value produk mereka.

Ia menekankan bahwa sertifikat dan legalitas adalah “SIM” bagi pelaku usaha. Proses ini meliputi kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.

“Semua itu harus dilalui dengan sabar. Karena kalau sudah dilalui dengan sabar, akan mendapatkan sertifikat, seperti sertifikat halal, kemudian sertifikat untuk menuju jenjang berikutnya. Paling tidak, SIM itu menjadi daya jual yang tinggi untuk ke depannya bagi UMKM yang sudah memiliki sertifikat-sertifikat tersebut,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan kehadiran masyarakat di acara Pekan UMKM, Dekranasda berharap adanya peningkatan informasi dan promosi. Wahyu Hernaningsih Seno mengajak seluruh pihak, khususnya media massa dan pengguna media sosial, untuk bersama-sama membantu menyebarluaskan informasi.

“Agar masyarakat lebih tahu, bisa lebih ditingkatkan informasinya di sosial media, kemudian dari media massa. Ayo, kita berlomba-lomba memberdayakan jualan UMKM yang ada di Kaltim, khususnya yang ada di Kadrie Oening ini,” tutupnya.(ADV/DISKOMINFO KALTIM)