Roly Evanaly: Sang Pejuang Motif Berau, Merajut Asa dari Inspirasi Keraton

oleh -386 views
PEMBATIK Roly Evanaly, di Rumah Batik Berau, jalan Melati Tanjung Redeb. foto dok

DIBALIK gemerlap keindahan alam dan kekayaan budaya Kabupaten Berau, terselip kisah gigih seorang perempuan yang mendedikasikan hidupnya untuk mengangkat identitas daerah melalui sehelai kain: Batik Berau. Dialah Roly Evanaly (38), pendiri dan pemilik Rumah Batik Berau (RBB), sosok yang mengubah kecintaan pada handycraft menjadi sebuah gerakan pelestarian budaya.

Lahir di Amuntai pada 24 Juli 1987, Roly Evanaly mungkin berlatar belakang pendidikan Akuntansi, namun jiwanya sejak lama terpaut pada dunia seni dan kerajinan. Sebelum mencantumkan namanya di dunia fashion Berau, Roly telah lebih dulu mengasah kreativitasnya lewat pudding art dan manik-manik.

Jejak Inspirasi dan Kelahiran Motif Rutun

Keputusan Roly untuk mendalami batik tidak datang tiba-tiba. Setelah merantau mendampingi suami ke Lampung, ia pindah ke Berau pada tahun 2013. Momen krusial terjadi saat ia berjalan-jalan di Keraton Kesultanan Gunung Tabur.

“Saat sedang berjalan-jalan di keraton kerajaan Gunung Tabur, beliau terinspirasi untuk membuat batik,” ungkap Roly.
Di benaknya, terbersit keinginan kuat untuk menciptakan buah tangan khas yang unik dari Berau. Ia melihat daerah lain memiliki batik yang menarik sebagai oleh-oleh, sementara Berau saat itu belum.

Sejak kepindahannya di tahun 2013, Roly memulai riset mendalam. Ia ingin motif batik yang diciptakannya benar-benar melestarikan kearifan lokal. Dan dari riset serta wawancara yang intensif, lahirlah sebuah ide brilian: mengangkat tanaman rutun sebagai motif ikonik.

Motif inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Rumah Batik Berau pada tahun 2017, sebuah langkah yang menandai komitmen Roly untuk menjadikan Batik Berau sebagai identitas visual daerah.

Menjadi pemateri pelatihan membatik di kampung Bena Baru, Sambaliung baru baru ini. foto dok Rumah Batik Berau

Membawa Visi & Misi Budaya
Rumah Batik Berau bukan sekadar bisnis, tetapi sebuah perwujudan visi: Menjadikan Batik Berau sebagai identitas visual daerah yang tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga berfungsi sebagai media pengenalan budaya dan kearifan lokal daerah Berau.

Melalui misinya, RBB konsisten melestarikan khazanah kreasi batik Berau, memberdayakan masyarakat Berau, dan menguatkan ekonomi berbasis kearifan lokal. Konsistensi mengangkat motif khas seperti Rutun dan Penyu, bagi Roly, adalah cara kampanye pasif mengenalkan budaya Berau.

“Saat seseorang memakai batik bermotif rutun dan penyu misalnya maka secara tidak langsung ia akan teringat pada Berau,” jelasnya.
Motif Daun Rutun adalah yang paling berkesan baginya, sebab motif tersebut adalah ide awal dan ikonik RBB yang kini menjadi salah satu ikon Berau.

Perjalanan Roly tak lepas dari tantangan. Tantangan terbesar dalam produksi adalah keterbatasan bahan baku yang harus didatangkan dari Jawa, mengakibatkan tingginya biaya pengiriman. Ia juga harus berjuang keras dalam melatih tenaga kerja di bagian produksi seperti tukang cap dan canting.
Namun, tantangan yang kini paling menguras energi adalah hadirnya plagiat.

“Tantangan yang saya hadapi sekarang adalah adanya plagiat dari konveksi yang memakai motif kami tanpa izin dan mencetaknya secara printing dan menjual ke sekolah-sekolah secara komersial. Padahal motif-motif kami sudah di HAKI-kan,” ungkap Roly dengan nada prihatin.

Batik Kekinian untuk Generasi Z
Di tengah gempuran tekstil modern, Roly memiliki strategi jitu untuk menjaga Batik Berau tetap relevan. Selain setiap produknya memiliki story dan filosofi dalam pembuatannya, RBB juga melakukan Diversifikasi Pasar.

Caranya? Menciptakan produk turunan seperti Ready to Wear dan menghadirkan motif kekinian untuk menyasar Generasi Z. Strategi ini memastikan bahwa batik Berau tidak hanya dilihat sebagai kain formal, tetapi juga fashion item yang modern dan stylish.

Kini, karya-karya Rumah Batik Berau telah digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Berau, masyarakat luas, dan menjadi suvenir wajib bagi para tamu yang bertandang ke Bumi Batiwakkal.

Bagi Roly Evanaly, pencapaian terbesar RBB adalah menjadikannya wadah seni dan edukasi, serta kebanggaan bahwa motif Rutun yang ia perjuangkan kini dikenal luas. Ia adalah bukti bahwa hobi, ketekunan, dan passion terhadap kearifan lokal dapat diubah menjadi sebuah warisan budaya yang membanggakan.
________________________________________
📝 Profil Singkat Roly Evanaly
Keterangan Detail
Nama Lengkap Roly Evanaly
TTL Amuntai, 24 Juli 1987
Pendidikan S1 Akuntansi STIEM Tanjung Redeb
Hobi Crafting dan Mencoba Hal Baru
Peran Owner Rumah Batik Berau (Berdiri 2017)
Motif Ikonik Rutun
Sosial Media FB: Roly Evanaly, IG: @batik_berau

(adv/kom25/helda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.