Jembatan Informasi Berau: KIM Dinilai, Diskominfo Jamin Pembangunan Sampai ke Pelosok

oleh -47 views
KETUA Pelaksana, Agustiah (JF Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo) menyerahkan piagam dan uang pembinaan bagi pemenang KIM. foto Kominfo Berau

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Suasana di Gedung Amphi Theater Dispusip Berau pada Kamis (11/12) terasa vibes-nya seperti reuni, tapi kali ini dengan misi serius: penilaian 9 Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, para anggota KIM berkumpul untuk membuktikan bahwa mereka adalah ‘jembatan’ informasi yang efektif, memastikan kabar pembangunan sampai ke setiap kampung dan kelurahan.

Acara yang mengambil tema “Representasi Informasi Pembangunan dan Aktivitas Kemasyarakatan untuk Kampung dan Kelurahan (KIM)” ini dibuka langsung oleh Asisten I Setda Berau, M Hendratno, mewakili Bupati Berau.

Era Digital, Peran KIM Krusial
Di tengah area terbuka yang asri, Hendratno menyampaikan pesan yang straight to the point. Di era serba cepat ini, Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.

“Di sinilah KIM berperan sebagai mitra strategis. Mereka bukan hanya sekadar penyebar pesan, tapi juga penangkap aspirasi masyarakat di lapangan,” ujar Hendratno.

Menurutnya, penilaian ini bukan hanya tentang rapor dan skor, tapi bagaimana memperkuat tali kemitraan agar informasi bergerak cepat, terbuka, dan—yang paling penting—bertanggung jawab.

Yang menarik, penilaian KIM ini dibarengi dengan Penyusunan Strategi Komunikasi (Strakom). Bagi Hendratno, Strakom harus menjadi panduan hidup bagi seluruh perangkat daerah dalam merancang komunikasi publik yang tepat sasaran.

“Kita harus tahu isu mana yang paling penting, kanal mana yang paling efektif, dan narasi apa yang bisa menyatukan masyarakat. Harapannya, komunikasi pembangunan tidak lagi hanyut di tengah ramainya informasi, melainkan memberikan dampak nyata,” jelasnya.
Dari Vaksinasi Hingga Tangkal Hoaks
Selama penilaian, setiap KIM memamerkan “bukti kerja keras” mereka. Dokumentasi aktivitas mereka beragam, mulai dari menyebarkan info program bansos, mengedukasi warga tentang vaksinasi, hingga menjadi benteng pertama penangkal hoaks di lingkungan kampung. Laporan ini menunjukkan bagaimana informasi kantor yang kadang terasa abstrak, diubah menjadi hal yang dekat dan mudah dipahami warga.

“Peran kalian sangat krusial,” tegas Hendratno sambil memberikan apresiasi. “Tanpa KIM, informasi pembangunan bisa terjebak di tingkat atas dan tidak sampai ke akar rumah. Pemerintah berkomitmen memberikan pembinaan agar kalian lebih profesional dan adaptif dengan teknologi.”

Mewakili panitia, Ketua Pelaksana, Agustiah (JF Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo) dalam laporannya menyampaikan, di balik penilaian ini tersimpan harapan besar agar KIM terus menjadi jembatan yang kokoh antara pemerintah dan masyarakat.

Menutup acara yang berlangsung meriah (ditandai dengan penyerahan piagam dan uang pembinaan bagi pemenang), Hendratno berharap pola komunikasi publik di Berau semakin kolaboratif. “Kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga ekosistem informasi yang sehat dan edukatif,” pungkasnya, disambut tepuk tangan peserta.

(wnf/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.