TANJUNG REDEB DIMENSINEWS- Pawai Budaya yang merupakan ajang kalender tahunan Pemerintah Kabupaten Berau memeriahkan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb, memang sangat ditunggu tunggu aksinya oleh masyarakat.
Aksi masyarakat ini dapat terlihat dengan antusiasnya warga Berau terlibat sebagai peserta Pawai Budaya, maupun sebagai penonton.
Pada Senin'(9/9/2024), tadi pagi sejumlah 74 peserta pawai budaya Berau Culture Festival menghentak Bumi Batiwakkal dengan kesemarakkan ajang ini.

Tampak Bupati Sri jurniasih Mas, Wabup Gamalis, Ketua Tim Penggerak PKK, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD dandim 0902/Berau, beserta Ketua Persit Kartika Chandra, Kirana, Kapolres dan Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, dan Pemanagku Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur.
Dalam Pawai Budaya Berau Culture Festival, beberapa atraksi utama yang ditampilkan pakaian adat, masing-masing peserta menampilkan keanekaragaman budaya melalui pakaian adat yang unik dan beragam, mewakili berbagai suku dan etnis di Kabupaten Berau.
Tarian daerah, mobil hias, menambah kesan yang meriah dan Berwarna -warni. miniatur rumah adat yang dibawa oleh peserta, menampilkan arsitektur dan desain rumah tradisional suku-suku di Berau.

Bupati Sri jurniasih Mas dalam sambutan Pawai Budaya meminta seluruh elemen untuk ikut andil dalam merayakan momen penting dalam sejarah Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
Berbagai atraksi menarik lainnya seperti pertunjukan musik,teater,dan lain-lainnya,yang semuanya bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Berau kepada masyarakat.
“Dengan demikian,pawai budaya Berau Culture Festival tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Berau,” ungkap Sri.
Disebutkan kalau kegiatan pawai ini merupakan rangkaian peringatan peringatan hari jadi Kabupaten berau dan kota Tanjung redeb.
“Yang sudah seharusnya kita rayakan dengan gembira tentunya bapak ibu sekalian dibarengi dengan semangat untuk melanjutkan keberhasilan pembangunan di Kabupatenberikan kontribusi untuk Bumi Batiwakkal tercinta,” katanya.
Lanjut Sri Juniarsih, kalau kegiatan ini juga menjadikan ajang silaturahim antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau terutama senantiasa menciptakan semangat kebersamaan.
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten berau untuk menumbuhkan rasa cinta, rasa persatuan dan kesatuan, kekompakan hindari perpecahan di antara kita semua jangan terpengaruh oleh hal yang sifatnya memecah belah kita, karena tidak mendatangkan manfaat untuk kita semua,” katanya.
EDUKASI
Sementara itu Pawai Budaya ini juga dijadikan ajang edukasi oleh masyarakat, terutama untuk siswa Sekolah Dasar. Ada beberapa Sekolah Dasar yang memberikan tugas kepada siswanya untuk memotret, busana yang dikenakan oleh peserta Pawai Budaya.
Siswa itu bertanya kepada peserta, busana dari daerah mana, dan memotretnya untuk diabadikan. Dan mencatatnya untuk menjadi bahan laporan kepada gurunya.. (Adv/pem24/put/hel)