Pemkab Berau Ziarah ke Makam Badit Dipatung di Merancang

oleh -279 views

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Berau yang ke-71 dan Kota Tanjung Redeb yang ke-214, serangkaian kegiatan digelar untuk mengangkat nilai-nilai sejarah dan budaya setempat. Salah satu kegiatan adalah ziarah ke Makam Baddit Dipattung, sosok yang dihormati dalam sejarah Berau.
Ziarah yang dilaksanakan di Kampung Merancang, Kecamatan Gunung Tabur Rabu, 18/09/2024, dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.
Prosesi ini diawali dengan doa bersama di sekitar makam, sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh Baddit Dipattung, yang dikenal sebagai pejuang yang berjasa dalam sejarah perkembangan Berau.
Baddit Dipattung merupakan figur yang memiliki pengaruh besar dalam perjuangan masyarakat Berau di masa lalu, dan makamnya sering menjadi tempat ziarah untuk mengenang jasa-jasanya. Selain menjadi bagian dari rangkaian HUT Berau, ziarah ini juga dianggap sebagai upaya melestarikan tradisi dan memperkuat ikatan kebersamaan antarwarga Berau.
Bupati Berau, dalam menuturkan pentingnya mengenang dan menghormati para leluhur yang telah berkontribusi besar bagi daerah.
“Dengan mengenang sejarah, kita dapat memetik pelajaran berharga untuk membangun masa depan Berau yang lebih baik. Ziarah ini bukan hanya simbolik, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya semangat gotong-royong dan persatuan,” ujarnya.
Acara ziarah ini juga dirangkai dengan prosesi adat, seperti pembacaan doa dan tabur bunga di makam. Suasana haru dan khidmat menyelimuti seluruh yang hadir, mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur.
Peringatan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga Berau, sekaligus menjadi ajang untuk menggali kembali kearifan lokal serta mempromosikan potensi wisata sejarah yang dimiliki daerah tersebut. Makam Baddit Dipattung kini telah menjadi salah satu destinasi wisata ziarah yang kian ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.
Sebagai bagian dari sejarah yang tak terpisahkan dari Berau, ziarah ke makam ini menjadi simbol penghormatan atas warisan budaya dan sejarah yang terus dijaga oleh masyarakat setempat. (Adv/pem24/wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.