TALISAYAN DIMENSINEWS- – Ratusan masyarakat Kampung Capuak, Kecamatan Talisayan, hadir pada kampanye yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 1, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW), Jumat (4/10/2024)
Ratusan masyarakat yang hadir setuju dengan program perubahan yang diusulkan oleh pasangan tersebut. Bukan tanpa alasan, mereka sudah jenuh dengan kelangkaan gas LPG 3Kg dan juga mahalnya biaya sekolah saat ini.
Astuti salah seorang warga Capuak mengatakan, kelangkaan LPG 3 Kg sudah menjadi “agenda rutin” bagi masyarakat Capuak.
“Jelas kami butuh kepastian ke depannya. Makanya dengan memilih MP-AW kami harap tidak ada lagi kelangkaan,” ujarnya.
Selain itu, diakui masyarakat saat ini sekolah memang gratis namun dengan anggaran mencapai Rp 6 triliun, seharusnya biaya seragam sekolah dan buku lembar kerja siswa (LKS) bisa dinikmati gratis oleh masyarakat. Program ini dianggap masyarakat sangat berguna bagi warga dengan ekonomi rendah. Terlebih anjuran wajib belajar 12 tahun sudah digaungkan.
“Anak saya ada empat, semua sekolah. Kan biayanya cukup mahal,” tegasnya.
Berbagai keluhan juga disampaikan oleh masyarakat Capuak yang inginkan perubahan, mulai dari segi kesehatan, perekonomian, susahnya dapat pupuk untuk perkebunan. Sedangkan dari 24 program unggulan MP-AW sudah jelas solusi yang diberikan. Yakni di program nomor 7, pemberian bantuan bibit unggul, pupuk, peralatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Menurut Madri Pani, dari 24 program tersebut, sudah jelas pro ke masyarakat dari berbagai kalangan dan langkah ini juga untuk persiapan Indonesia Emas 2045.
“Kembali saya tegaskan. Bahwa program yang kami usung ini untuk masyarakat berbagai kalangan,” ujarnya.
24 Program Unggulan
1. Graatis pendidikan jenjang SD dan SMP termasuk buku paket dan seragam masuk sekolah
2. Memperluaas cakupan beasiswa bagia anak kurang mampu dan anak berperstasi di semua jenjang pendidikan
3. Gratis iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat menengah ke bawah
4. Revitalisasi dan pembangunan puskesmas rawat inap yang refresentatif di beberapa titik layanan
5. Gratis iuang BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja non upah sampai menengah bawah
6. Pemberian keterampilan dan fasilitas bagi calon tenaga kerja agar diterima di pasar kerja
7. Pemberian bantuan bibit unggul pupuk dan peralatan, pertanian dan perkebunan,peternakan dan perikanan
8. Revitalisasi penyuluhan pertanian,perkebunan ,peternakan dan perikanan
9. Pembentukan BUMD khusus menanganiproduk pertanian perkebunan dan peternakan
10. Peningkatan keterampilan masyarakat dan kaum wanita sebagai pelaku UMKM.
11. Peningkatan infrastruktur dan promosi pariwisata
12. Mendorong pemekaran kampung dan kecamatan serta penetapan batas wilayah
13. Pembangunan infrastruktur yang berkeadilan minimal setiapa tahun ada pembanguna fisik di setiap Kampung
14. Penyediaan air bersih di seluruh wilayah sampai kampung terpencil
15. Penyediaan listrik kampung
16. Penyediaan tranfortasi berbiaya murah bagi masyarakat pesisir, pedalaman dan keluar wilayah Berau secara reguler
17. Bantuan sampai dengan 200 juta rupiah per RT melalui program “Warga Berkarya”
18. Pembentukan satgas pengawasan distribusi gas LPG tabung 3 kg dan BBM bersubsidi
19. Penyediaan SKIM kredit berbunga rendah tanpa agunan sampai 50 juta rupiah bagi pelaku UMKM
20. Revitalidasi dan pembentukan BUMD
21. Subsidi ongkos angkut dan pasar murah sembako
22. Bantuan perbaikan gizi dan penurunan stunting
23. Penuntasan pemukiman kumuh dan bantuan rumah layak huni
24. Mendorong kreativitas pemuda dibidang seni, budaya, olahraga dan kecintaan terhadap lingkungan