Kesultanan Punya Peran Penting Terhadap Pembangunan

oleh -263 views
Liliansyah Ketua Sementara DPRD Berau. foto helda

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Dalam sebuah Rapat Paripurna Hari Jadi ke 71 Kabupaten Berau dan ke 214 Tanjung Redeb september lalu, Ketua DPRD Sementara Liliansyah didampingi Wakil Ketua DPRD Sementara Elita Herlina, mengatakan tanggal 15 September 2024 merupakan hari yang penuh dengan momentum sejarah, karena hari ini Kabupaten Berau merayakan Hari Jadinya.
“Usia Kabupaten Berau yang ke 71 Tahun, merupakan usia yang boleh dikatakan terbilang tidak muda lagi bagi sebuah umur kabupaten,” kata Liliansyah, yang juga duduk berdampingan dengan Bupati Sri Juniarsih Mas dalam rapat paripurna tersebut.
Menurutnya, dengan peringatakan hari jadi kabupaten itu, menjadi momentum sebuah upaya bagi kita semua untuk memahami diri sendiri dan tantangan yang terbentang di hadapan. Menurutnya, melalui fakta-fakta dan peristiwa masa lalu, secara jelas dapat memperoleh visualisasi tentang apa yang sesungguhnya telah terjadi.
Berpijak pada fakta yang ada, kita bukan hanya mengetahuinya, lebih dari itu, kita juga dapat memahami apa-apa yang telah dilaksanakan, dan apa saja yang belum tercapai atau belum dilaksanakan.
“Tanpa sejarah, tak akan pernah ada masa kini maupun masa yang akan datang, masa yang dapat menjadi lebih baik dari era sebelumnya. Hal inilah yang menjadi spirit bagi kita semua, untuk terus mengingatkan arti pentingnya sebuah sejarah. Sejarah pun telah mencatat dalam sebuah tinta emas tentang keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan dan dilaksanakan oleh pemimpin era sebelumnya,“ papar Liliansyah.
Dan juga peran dari pada dua kesultanan di Kabupaten Berau yaitu Kesultanan Sambaliung, dan Kesultanan Gunung Tabur, yang memiliki peran penting terhadap Pembangunan di Kabupaten Berau. Sejarah menunjukkan bahwa dizaman penjajahan, sejumlah sultan dan pengikutnya, dengan gigih berjuang mengorbankan harta dan jiwa raga demi mengusir para penjajah di Bumi Batiwakkal ini. Kedua kesultanan ini merupakan elemen strategis dan mitra pemerintah dalam membangun Kabupaten Berau.
“Salah satu peran kesultanan yang dibutuhkan saat ini adalah upaya memelihara kebersamaan, kekompakan, dan persatuan bangsa, agar bangsa ini tidak terpecah- belah akibat perbedaan politik dan kesultanan ini bersama-sama pemerintah dan masyarakat, menolak segala bentuk kegiatan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan bangsa,” lanjut Liliansyah.
Liliansyah mengajak agar bersama-sama, pulihkan kesehatan dan bangkitkan perekonomian di Kabupaten Berau. Agar semakin memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, kekeluargaan dalam menuju dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Berau yang maju, sejahtera, unggul, dan berdaya saing serta di ridhoi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Seiring dengan itu tak lupa, koordinasi, kerjasama yang baik dan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Berau dengan jajaran DPRD Kabupaten Berau, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) telah membuahkan keberhasilan dalam menciptakan kondisi Kabupaten Berau yang aman, damai, tenteram, serta kondusif, utamanya menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah yang tak lama lagi kita selenggarakan di Kabupaten Berau yang kita cintai ini,” paparnya.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Bupati Berau juga memaparkan progres pembangunan yang telah berjalan dan dicapai, selama 3,5 tahun Sri Juniarsih Mas dan Gamalis memimpin Bumi Batiwakkal.
Acara Hari Jadi ini dihadiri seluruh anggota DRPD Berau, OPD, FKPD, tokoh agama, masyarakat, pemuda, parpol dan masyarakat. (adv/dprd2024/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.