Ada Rumah Singgah Tiap Kampung di Dalam Kota

oleh -230 views
Subroto

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Berawal sering melihat fenomena banyaknya masyarakat dari berbagai kampung datang ke kota, untuk berobat dan mengurus data administrasi di sekitar kompleks Kantor Bupati Berau, anggota DPRD Kabupaten Berau Subroto menginginkan ada rumah singgah tiap kampung diperbanyak dalam kota, sebagai wujud menekan biaya pengeluaran masyarakat.
“Mereka datang ke kota itu bukan sedikit uang yang harus dikeluarkan, baik itu untuk berobat dan menginap, apa lagi urusannya sampai berhari-hari,” kata Subroto, Sabtu (19/10/2024).
“Maka saya sebagai anggota DPRD dapil pesisir ingin sekali mohon bantuan kerja sama dari Pemkab dan Dinas terkait agar menganggarkan rumah singgah untuk kampung-kampung manapun,” sambung Subroto.
Subroto mengungkapkan sebagai warga bermukim daerah pesisir Talisayan, sering menerima laporan dari warga setempat agar ada bantuan rumah singgah saat ke kota.
“Rata-rata ke kota hanya untuk berobat berdasarkan rujukan RS Talisayan, atau mengurus administrasi di kantor-kantor pemerintah,” beber Subroto.
Bahkan tidak jarang banyak yang mengadu, karena soal biaya perjalanan transportasi dan lain-lain sangat mahal di tengah kota Tanjung Redeb.
“Maka perlu rumah singgah. Paling minimal rumah singgah itu dikhususkan atau utama bagi orang sakit dahulu, dan masyarakat punya urusan pendidikan hingga administrasi ke kompleks perkantoran bupati,” tegas Subroto.
Secara khusus sambung Subroto untuk orang sakit rata-rata kebanyakan usai perawatan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, tidak boleh pulang atau harus mengikuti periksa rutin.
“Atau mereka harus lewat rawat jalan. Sehingga tidak memungkinkan harus pulang lagi ke pesisir, pedalaman dan daerah terluar kepulauan. Sehingga rumah singgah itu penting bagi mereka yang membutuhkan untuk menekan pengeluaran ekonomi,” imbuh Subroto.
Menurut Subroto rumah singgah yang ideal untuk setiap kampung di Kabupaten Berau, serupa semi hotel dan dapat menampung banyak orang.
“Kemudian bersih dan memiliki standar yang bagus untuk kenyamanan mereka singgah, selain tidak punya keluarga kerabat di kota mereka bisa punya hak tinggal di situ,” bebernya.
Begitu pun rumah singgah bagi warga dari berbagai kampung jika berhasil diwujudkan pemerintah, dirinya berharap konsumsi dan fasilitas dapat terpenuhi.
“Konsumsi dan fasilitas pun harus dirawat terjaga dengan baik bagi mereka membutuhkan pertolongan atas hak yang sama serta tarif pun bisa disubsidikan dari pemerintah supaya mereka tidak terbebani,” papar Subroto.(adv/dprd2024/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.