Lisa Bapada, Jadi Salah Satu Andalan RT 10 Karbun di Lomba Kebersihan

oleh -563 views
Lisa Bapada artinya lihat sampah, ambil dan buang pada tempatnya. foto helda mildiana

Irwadi Ahmad Siregar, Pengawas Lingkungan di DLHK bersama ketua RT 10 Kelurahan Karbun di depan bank sampah Berkah. foto helda mildiana

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Lisa Bapada, memang cantik bersih dan menarik, dialah salah satu andalan dari RT 10 Kelurahan Karang Ambun, dari pada yang lainnya. Lisa Bapada bukanlah seorang perempuan cantik seksi dan smart, namun dia adalah kebiasaan atau budaya, atau sebuah program kecil namun menjadi besar dampaknya.
“Lisa Bapada yang artinya lihat sampah,ambil buang pada tempatnya, dan sebagaimana bahasa banua, bapada artinya memberitahu,” kata Ketua RT 10 Johansyah pada presentasinya dihadapan jajaran DLHK, Irwadi Ahmad Siregar, Helmi dan Setyawan dari Universitas Pertanian Tanjung Redeb selaku tim penilai lomba kebersihan antar RT di Kabupaten Berau.
Dalam lomba yang diselenggarakan DLHK ini, Johansyah menyebutkan kalau Lisa Bapada kurang lebih dari setahun lalu di luncurkan di RT 10. Ketika itu diluncurkan oleh RT dihadiri Lurah Karang Ambun Muliana, Dinkes, LPM, dan Camat Tanjung Redeb.
Dengan adanya Lisa Bapada ini, warga di lingkungan RT 10, semakin bersih lingkungannya, karena warga telah terbiasa melihat sampah ,lalu memungut dan memasukkannya ke dalam tong tong sampah yang telah disiapkan di halaman pinggir gang, blok dan di halaman rumah masing masing warga.
Beberapa program lain yang diterapkan dilingkungan RT 10 agar lingkungan selalu bersih dan rapi adalah bank sampah Berkah yang telah berjalan, kemudian menanam tanaman cabe dan sayuran beberapa rumah warga, dan ada pula taman toga dan kebun dasawisma anggrek, yang di dalamnya ada tanaman obat.
Di RT inipun mereka punya agenda khusus selain gotong royong, yakni lomba kebersihan antar blok, setiap blok memperbaiki dan menjaga lingkungan bloknya agar selalu bersih. Dan ketua RT memberikan penghargaan kepada warga, agar warga semakin termaotivasi untuk terus menjaga lingkungan.
“Lomba antar blok dilakukan agar lingkungan tetap bersih dan menumbuhkan kesadaran warga bersama , bertanggung jawab menjaga kebersihan.
Warga yang memiliki bank sampah, memilah milah, kemudian barang yang tidak digunakan, warga membuat kerajinan kostum daur ulang untuk anak anak, biasa digunakan untuk acara fashion show anak anak. Spanduk yang tidak terpakai dibuat tas belanja. Dan beberapa barang yang bermanfaat.
“Sebagai ketua RT 10 Karang Ambun, saya selalu berusaha memberikan contoh membuat lingkungan agar tetap bersih . hal yang biasa saya lakukan adalah menyapu halaman , mengambil sampah yang berserakan dan tidak kalah penting menyampaikan kepada warga secara partisipatif, tentang kebersihan yang kita harapkan. Disini akan tumbuh kare kader sukarelawan peduli kebersihan di lingkungan RT 10,” papar Johansyah kepada media di sela sela penilaian.
Johan juga menyebutkan kalau di RT 10 tidak ada tips khusus, hanya mencoa menyakainkan warga tentang pentingnya warga menjaga kebersihan lingkungannya.
Dalam penilaian di lapangan, tim dari DLHK menyaksikan kondisi, lingkung RT 10 tampak lingkunga yang bersih , tanaman obat, sayur dan bunga bungaan menhijaukan pekarangan rumah warga, serta sudut sudut tanah yang tidak terpakai di tanami tanaman. (adv/dl24/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.