Terkait Limbah Cair Batik, DLHK Berau Akan Data Industri Batik

oleh -186 views
Proses pembuatan batik.

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Peningkatan industri batik di Kabupaten Berau, saat ini cukup menjanjikan. Di sisi lain memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, namun ada dampak negatif terhadap lingkungan.
Untuk di Kabupaten Berau Berau, kita juga mungkin bertanya tanya, kemana limbah cair batik di buang oleh pengrajin batik di lingkungan Tanjung Redeb ?Untuk di Tanjung Redeb salah seorang pengrajin batik menyebutkan, kalau dia membuang limbah cair nya ke kamar mandi di gudang pembuatan atau perebusan. Kalau pembuatan batiknya sistem colet , tidak ada sisa limbahnya.
“Ada rencana dalam waktu dekat membuat tempat pembuangan air bekas perebusan kain,” sebut Yuli dari pengrajin batik ulin.
Sementara itu, pengrajin batik Putri Maluang Batik yang berlokasi di Kampung Maluang, menyebutkan kalau usaha batik miliknya ada memiliki kolam untuk membuang limbah cair.
“Kami ada kolam untuk tempat pembuangan limbar cair. Dalam kolam tersebut kami beri kaporit. Setelah netral kemudian buang ke sungai, “ sebut Putri Arofah pemilik Putri Maluang Batik.
Sementara itu di konfirmasi ke DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Kabupaten Berau, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKL) baru saja studi mengenai pengelolaan limbah cair batik di Kampung Batik Laweyan di Surakarta.
Kepala Bidang PPKL Ida Ayu menyebutkan kalau, semua limbah tidak boleh langsung dibuang. Lebih jauh mengenai limbah cair batik yang ada di wilayah Kabupaten Berau. Ida belum berani terlalu jauh menjelaskan.
“Untuk limbah cair batik, kita akan data lebih dahulu dan tinjau ke lokasi, berapa jumlah pengrajin batik di Kabupaten Berau,” sebutnya.
Dan memang untuk produksi batik di Kabupaten Berau masih terbilang baru, meski demikian, secara dini akan disosialisasikan mengenai limbah cair dari hasil produksi batik tersebut.
Tidak hanya limbah batik, sebut ida, saat inipun limbah dari bengkel bengkel itu sedang di sosialisasikan oleh fihaknya kepada pengelola atau pemilik usaha bengkel di Kabupaten Berau. Mengenai limbahnya di kelola atau kalau masih berguna di manfaatkan.(adv/dl24/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.